kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Rugi Bersih Garuda (GIAA) Terpangkas 51% Menjadi US$ 110,13 Juta di Kuartal I-2023


Kamis, 04 Mei 2023 / 15:45 WIB
Rugi Bersih Garuda (GIAA) Terpangkas 51% Menjadi US$ 110,13 Juta di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. Garuda Indonesia (GIAA) membukukan pendapatan sebesar US$ 602,99 juta di kuartal pertama 2023, naik 72,20%.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penerbangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan pemulihan kinerja dari bottom line di kuartal I-2023. Kenaikan ini juga seiring dengan peningkatan pendapatan.

Menilik laporan keuangan per 31 Maret 2023, GIAA membukukan pendapatan sebesar US$ 602,99 juta. Nilai tersebut meningkat 72,20% secara tahunan atau year on year (YoY) dari sebelumnya US$ 350,15 juta. 

Perinciannya, penerbangan berjadwal berkontribusi sebesar US$ 506,82 juta. Penerbangan tidak terjadwal sejumlah US$ 12,81 juta dan pendapatan lainnya mencapai US$ 83,35 juta. 

Beban usaha Garuda Indonesia juga tercatat meningkat 14,98% YoY menjadi US$ 605,18 juta. Pada kuartal I-2022, beban usaha GIAA senilai US$ 526,33 juta. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Pendapatan 72% pada Kuartal I 2023

Namun GIAA masih mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar US$ 131,42 juta atau turun 48,89% YoY secara tahunan. Rugi periode berjalan Garuda Indonesia sampai dengan Maret 2023 mencapai US$ 110,03 juta.

Adapun rugi bersih Garuda Indonesia mencapai US$ 110,13 juta per 31 Maret 2023. Nilai tersebut menyusut 50,97% YoY dari US$ 224,66 juta per 31 Maret 2022.

Per 31 Maret 2023, jumlah aset GIAA mencapai US$ 6,18 miliar atau turun dari posisi 31 Desember 2022 di US$ 6,23 miliar. Liabilitas GIAA naik terpantau naik dari US$ 7,77 miliar menjadi US$ 7,82 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×