kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rugi Bersih Garuda (GIAA) Terpangkas 51% Menjadi US$ 110,13 Juta di Kuartal I-2023


Kamis, 04 Mei 2023 / 15:45 WIB
Rugi Bersih Garuda (GIAA) Terpangkas 51% Menjadi US$ 110,13 Juta di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. Garuda Indonesia (GIAA) membukukan pendapatan sebesar US$ 602,99 juta di kuartal pertama 2023, naik 72,20%.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penerbangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan pemulihan kinerja dari bottom line di kuartal I-2023. Kenaikan ini juga seiring dengan peningkatan pendapatan.

Menilik laporan keuangan per 31 Maret 2023, GIAA membukukan pendapatan sebesar US$ 602,99 juta. Nilai tersebut meningkat 72,20% secara tahunan atau year on year (YoY) dari sebelumnya US$ 350,15 juta. 

Perinciannya, penerbangan berjadwal berkontribusi sebesar US$ 506,82 juta. Penerbangan tidak terjadwal sejumlah US$ 12,81 juta dan pendapatan lainnya mencapai US$ 83,35 juta. 

Beban usaha Garuda Indonesia juga tercatat meningkat 14,98% YoY menjadi US$ 605,18 juta. Pada kuartal I-2022, beban usaha GIAA senilai US$ 526,33 juta. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Pendapatan 72% pada Kuartal I 2023

Namun GIAA masih mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar US$ 131,42 juta atau turun 48,89% YoY secara tahunan. Rugi periode berjalan Garuda Indonesia sampai dengan Maret 2023 mencapai US$ 110,03 juta.

Adapun rugi bersih Garuda Indonesia mencapai US$ 110,13 juta per 31 Maret 2023. Nilai tersebut menyusut 50,97% YoY dari US$ 224,66 juta per 31 Maret 2022.

Per 31 Maret 2023, jumlah aset GIAA mencapai US$ 6,18 miliar atau turun dari posisi 31 Desember 2022 di US$ 6,23 miliar. Liabilitas GIAA naik terpantau naik dari US$ 7,77 miliar menjadi US$ 7,82 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×