kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rubicon segera menjadi pengendali Radana Bhaskara Finance (HDFA)


Senin, 25 November 2019 / 13:28 WIB
Rubicon segera menjadi pengendali Radana Bhaskara Finance (HDFA)
ILUSTRASI. Pemegang saham pengendali baru Radana Bhaskara (HDFA) adalah Rubicon Investments Holding Pte Ltd.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) segera kedatangan pemegang saham baru. Perusahaan pembiayaan ini akan beralih kepemilikan lewat penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Pemegang saham pengendali baru Radana Bhaskara adalah Rubicon Investments Holding Pte Ltd yang berkedudukan di Singapura. Perusahaan ini dikendalikan secara langsung dan mayoritas dimiliki oleh Archipelago Asia Focus Fund Pte Ltd yang berbasis di Sungapura.

Pemegang saham akhir Rubicon dan Archipelago adalah Archipelago Capital Partners Pte Ltd yang dimiliki oleh Lim Eng Khim (25%), Jovasky Pang (50%), dan Kiat Chan (25%).

Baca Juga: IHSG turun ke 6.079 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

"Aksi korporasi ini telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 19 November 2019," ungkap Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Bhaskara dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/11) lalu.

HDFA akan menerbitkan 3,87 miliar saham baru atau 62,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD. Setiap pemegang 50 saham lama berhak atas 83 HMETD. Lewat aksi korporasi ini, HDFA akan mengantongi dana Rp 580,09 miliar.

Setelah proses rights issue dan pembelian saham dari pemegang lama, Rubicon akan memiliki total 57,88% saham HDFA sekaligus menjadi pemegang saham pengendali.

Baca Juga: Trakindo beri pinjaman Rp 135 miliar ke Radana Bhaskara Finance (HDFA)

Pada tahap awal, Rubicon akan membeli seluruh saham HDFA milik PT Inti Investasi Prima, PT Eliora Lumira Indonesia, dan PT HD Corpora. Rubicon juga akan membeli 368,97 juta saham HDFA milik PT Tiara Marga Trakindo yang merupakan pemegang saham pengendali Radana Bhaskara sekarang.

Para pihak ini telah meneken kesepakatan jual beli saham pada 14 November 2019 dan akan melaksanakan transaksi pada empat hari kerja setelah tanggal pernyataan efektif.

Transaksi ini tampaknya dilakukan pada hari ini. HDFA mencatatkan transaksi non-reguler total Rp 73,64 miliar yang melibatkan 1,11 miliar saham. Transaksi dilakukan pada harga Rp 66 per saham dan Rp 67 per saham.

Setelah transaksi, kepemilikan Rubicon mencapai 1,11 miliar saham atau setara 47,51% saham HDFA. Sedangkan kepemilikan Tiara Marga Trakindo turun dari 70,78% menjadi 50,15%. Sedangkan kepemilikan publik di bawah 5% tetap 2,31%.

Baca Juga: OJK Bubarkan Reksadana Minna Padi, Investor Tidak Bisa Menarik Dana premium

Pada rights issue, Rubicon akan melaksanakan seluruh haknya, ditambah dengan pengalihan HMETD Tiara Marga sebesar 368,97 juta. Setelah rights issue, dengan asumsi seluruh pemegang saham publik mengeksekusi haknya, kepemilikan Rubicon akan naik menjadi 53,57% dan kepemilikan Tiara Marga turun menjadi 44,12%.

Masih berlanjut, Tiara Marga akan menjual 146,87 juta saham HDFA dengan harga pembelian Rp 150 per saham setelah rights issue. Setelah itu, Rubicon akan mendapatkan pengalihan minimal 119,82 saham HDFA dari Tiara Marga dengan harga Rp 1 per saham.

Setelah transaksi ini, Rubicon akan memiliki 57,88% saham Radana Bhaskara. Sedangkan kepemilikan Tiara Marga akan turun menjadi 39,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×