kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rogoh kocek Rp 726 juta, Low Tuck Kwong kembali beli 51.000 saham Bayan (BYAN)


Selasa, 18 Mei 2021 / 11:11 WIB
Rogoh kocek Rp 726 juta, Low Tuck Kwong kembali beli 51.000 saham Bayan (BYAN)
ILUSTRASI. pertambangan?PT Bayan Resources Tbk (BYAN)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Low Tuck Kwong terus meningkatkan kepemilikannya di saham emiten tambang batubara tersebut. 

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (17/5), Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 51.000 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.243,05 per saham.

Berdasarkan hitungan Kontan.co.id, total nilai transaksi dari aksi ini mencapai Rp 726,39 juta. Transaksi tersebut sudah dilakukan pada tanggal 10-11 Mei 2021 dan bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Adapun setelah transaksi ini, kepemilikan pria yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah, dari sebelumnya 1.824.163.030 atau setara 54,72% menjadi 1.824.214.130 atau 54,73%.

Salah satu konglomerat terkaya di Indonesia ini memang terkenal rajin dalam mengakumulasi saham perusahaan tempatnya bernaung. Pada 10 Mei 2021, Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 155.100 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.354,11 per saham.

Baca Juga: Volume penjualan batubara Bayan Resources (BYAN) meningkat 45% di kuartal I 2021

 

Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 563.800 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 12.368,15 per saham.

Hitungan Kontan.co.id, transaksi ini menghasilkan nilai Rp 6,97 miliar. Di mana, transaksi yang dilakukan pada tanggal 8, 9, dan 12 Maret 2021 ini juga bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Sebagai gambaran, kinerja BYAN di kuartal I-2021 cukup ciamik. Perusahaan berhasil kerek pendapatan mencapai US$ 501,03 juta, naik 38% dari raihan di periode yang sama tahun 2020 yang sebesar US$ 326,28 juta.

BYAN membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 165,86 juta, melesat 366% yoy.

Selanjutnya: Minat dan penerbitan obligasi korporasi semakin meningkat, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×