Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berencana menerbitkan saham baru dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Dalam keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Senin (2/10), LPCK menyatakan akan menerbitkan 258 juta saham baru seharga Rp 500 per saham. Harga saham baru dipatok lebih rendah dari harga pasar yakni Rp 4.220.
Untuk memuluskan rencana ini perusahaan akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 November mendatang.
Dana yang didapat akan digunakan untuk modal kerja dan ekspansi. Pengembangan usaha LPCK akan dilakukan melalui anak perusahaan dengan mengakuisisi saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan keduanya.
Sekaligus diperuntukkan sebagai modal kerja LPCK maupun 24 anak perusahaan. Adapun anak perusahaan LPCK di antaranya PT Tirtasari Nirmala, PT Dunia Air Indah, PT Kreasi Dunia Keluarga, dan PT Mega Kreasi Teknika.
Sebagai catatan, LPCK membukukan pendapatan Rp 842 miliar pada kuartal kedua 2017, dengan laba bersih Rp 262 miliar. Hunian dan apartement menyumbang 75% atau Rp 635 miliar dari total pendapatan. Selain itu, pendapatan berulang alias recurring income LPCK meningkat 7% year on year (yo) menjadi Rp 137 miliar. Proyek yang tengah digarap yakni pembangunan kota berskala internasional Meikarta senilai Rp 278 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News