kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Rights issue emiten BUMN mendapat restu DPR


Jumat, 24 April 2015 / 21:05 WIB
Rights issue emiten BUMN mendapat restu DPR
ILUSTRASI. Jadwal Event M5 Mobile Legends dan Daftar Reward atau Hadiah yang Ditawarkan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tiga emiten BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kini bisa melanjutkan proses penghimpunan dana melalui rights issue. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui rights issue ketiganya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN di Jakarta, Jumat (24/4).

Meski menyetujui rencana ini, DPR memberikan sejumlah catatan. Pertama, rights issue ini tidak boleh menelusuri kepemilikan saham pemerintah dalam WSKT, ADHI, maupun ANTM. Kedua, DPR meminta BUMN bekerja sama dengan underwriter dalam menentukan waktu pelaksanaan dan harga rights issue yang tepat. Ketiga, rights issue harus dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Keempat, penggunaan dana rights issue sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Dan terakhir, emiten BUMN harus meningkatkan kinerja usai melakukan rights issue.

Setelah mendapat restu dari DPR, maka ketiga emiten BUMN tersebut akan segera mempersiapkan proses rights issue. Direktur Utama WSKT, Muhammad Choliq mengaku akan menemui Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 29 April mendatang. Sehari setelahnya, WSKT akan menyampaikan pengumuman resmi di media massa. "Kami harapkan Juli sudah mendapat dana rights issue sehingga bisa segera digunakan untuk mempercepat proyek tol di pulau Jawa," ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan ANTM. saat ini perseroan sedang memilih underwriter, kuasa hukum, serta pihak - pihak terkait untuk kepentingan rights issue ini. "Kami yakin investor akan positif karena mereka ingin proyek - proyek Antam segera selesai," ungkap Direktur ANTM, Tedy Badrujaman.

Dalam rights issue ini ANTM mengincar dana Rp 5,39 triliun. Sementara WSKT dan ADHI masing-masing Rp 5,3 triliun dan Rp 2,7 triliun. Pemerintah akan mengambil seluruh rights issue ketiganya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk ANTM senilai Rp 3,5 triliun, WSKT Rp 3,5 triliun, dan ADHI Rp 1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×