CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rights issue Chandra Asri untuk ekspansi usaha


Selasa, 15 Agustus 2017 / 21:24 WIB
Rights issue Chandra Asri untuk ekspansi usaha


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah melakukan rights issue dengan perolehan dana Rp 5,03 triliun. Ini menjadi right issue terbesar di Indonesia. Saat ini, rights issue TPIA tersebut sudah memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Chandra Asri akan memanfaaatkan dana hasil rights issue untuk membiayai belanja modal. Seperti untuk menambah kapasitas produksi, diversifikasi produk, serta belanja modal lainnya guna meningkatkan skala usaha.

"Selain itu, aksi korporasi ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan minimum saham free float." kata Suryandi, Direktur  Chandra Asri Petrochemical dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (15/8).

Chandra Asri menawarkan sebanyak 279, 74 juta saham baru dengan nilai naminal Rp 1.000 per saham. Setiap pemegang 47 saham lama berhak atas 4 HMETD (rights). Setiap satu HMETD memiliki hak membell satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 18.000. Perusahaan ini memperkirakan bisa meraup hasil rights issue hingga Rp 5 triliun.

Pemegang saham, TPIA, SCG Chemicals Co., Ltd. bermaksud untuk melaksanakan seluruh haknya. Adapun yang bertindak sebagai pembeli siaga (stand by buyer) adalah PT Mandiri Sekuritas

Alfred Nainggolan, analis Koneksi Kapital bilang right issue tersebut merupakan  kesempatan TPIA untuk memantapkan momen perlemahan harga minyak. Dengan harga minyak yang rendah peluang mendapat biaya produksi yang murah menjadi terbuka lebar dengan bahan baku yang masih rendah

"Apalagi memang  sekaligus untuk syarat free float, sehingga likuiditas saham menjadi semakin likuid." kata Alfred Nainggolan kepada KONTAN, Selasa (15/8).

Ia juga melihat bahwa harga saham TPIA saat ini relatif sudah cukup in line dengan P/E15 kali. Menurut Alfred, akhir-akhir ini, likuiditas TPIA cukup baik dan lompatan kinerja yang luar biasa terjadi di tahun 2016 dan 2017 seiring dengan kenaikan harga minyak. Alfred merekomendasikan buy on eeakness untuk saham TPIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×