kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rights issue, BBRM akan membeli delapan kapal


Rabu, 12 November 2014 / 07:04 WIB
Rights issue, BBRM akan membeli delapan kapal
ILUSTRASI. Jumlah kredit menganggur di perbankan atau kerap disebut undisbursed loan masih cukup tinggi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) akan membeli delapan unit kapal baru senilai US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,06 triliun. Dananya dari penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sekitar Rp 371,1 miliar.

Mengutip prospektus ringkas Selasa (11/11), BBRM akan membeli tiga kapal dari Marco Polo Shipyard Pte Ltd yang terdiri dari satu kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) 8.000 HP dan dua kapal AHTS 12.000 HP. Lalu lima kapal lain dibeli dari Nam Cheong International Limited, terdiri dari tiga kapal AHTS 6.500 HP dan dua kapal Platform Supply Vessel 75 M. Nam Cheong International Ltd adalah perusahaan afiliasi Nam Cheong Pioneer Sdn. Bhd. yang menjadi pembeli siaga rights issue.

BBRM akan melepas 1,613 miliar saham atau 43%. Harga rights issue BBRM Rp 230 per saham, lebih tinggi dari harga BBRM saat ini di Rp 175. Setiap 100 saham lama berhak atas 43 HMETD. Maksimum dilusi 29,99%. Nah, 98% dana rights issue akan digelontorkan membeli kapal. Sementara sisanya untuk modal kerja.

Rights issue ini juga sebagai pintu masuk Nam Cheong menjadi pemegang saham BBRM. Dan Marco Polo tak eksekusi hak. Aksi ini meminta izin pemegang saham 13 November. Jika lancar, cum rights pada 20 November dan pasar tunai 25 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×