Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Penawaran umum terbatas (PUT) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berjalan sukses. Robby Sani, Direktur AUTO menuturkan, aksi korporasi yang lazim disebut rights issue ini mendapat respon positif dari pemegang saham.
Ini tercermin dari tingkat permintaan pesanan tambahan rights issue mencapai 2,6 kali dari jumlah hak yang tidak dilaksanakan. Imbasnya, saham rights issue AUTO sebanyak 963,95 juta unit berhasil terserap seluruhnya.
"Dana yang diperoleh dari PUT mencapai Rp 2,99 triliun," tulis Robby dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu. Harga saham baru AUTO di Rp 3.100 per saham.
Selepas rights issue, komposisi saham AUTO menjadi 4,82 miliar saham dari sebelumnya 3,9 miliar saham. Kepemilikan saham PT Astra International Tbk (ASII) di AUTO juga naik dari 3,69 miliar saham menjadi 4,61 miliar saham. Sementara porsi publik meningkat dari 164,87 juta saham menjadi 209,48 miliar.
Dana hasil rights issue 51,9% untuk membayar utang. Seperti, utang pada Bank Mizuho Indonesia dan Bank Internasional Indonesia masing-masing senilai Rp 100 miliar dan Rp 20 miliar.
Sisanya untuk mengembangkan bisnis. AUTO berencana memberikan pinjaman ke anak usaha. AUTO memiliki tiga entitas anak usaha yaitu PT Evoluzione Tyres, PT Velasto Indonesia, dan PT Autoplastik Indonesia.
Selain itu, AUTO juga baru mengakuisisi 51% saham produsen pelek ban, PT Pakoakuina. AUTO berniat menginjeksi dana Rp 700 miliar untuk ekspansi produksi. Saat ini, kapasitas produksi pelek 7,4 juta unit. Harga AUTO, Jumat (17/5) turun 0,72% menjadi Rp 3.425 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News