kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Right issue ITTG di harga Rp 104 per saham


Rabu, 18 April 2012 / 12:33 WIB
Right issue ITTG di harga Rp 104 per saham
ILUSTRASI. Bisa timbulkan GERD, ini bahaya tidur pasca makan sahur


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Leo Investments Tbk (ITTG) akan melakukan penawaran umum terbatas I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue sebanyak 985 juta saham di harga Rp 104 per saham. Artinya melalui hajatan tersebut perusahaan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 102,44 miliar.

Prospektus yang diterbitkan perusahaan pada Rabu (18/4) menyebutkan, setiap pemegang saham yang memiliki dua saham yang namanya tercatat, berhak atas lima HMETD. Di mana setiap satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan.

Sementara itu Goodwill Investment Services Inc akan bertindak sebagai pembeli siaga.

ITTG berencana menggunakan dana hasil right issue ini untuk beberapa keperluan. Pertama sekitar 14,64% yang setara Rp 15 miliar digunakan untuk membayar utang. Antara lain untuk membayar utang kepada PT Sugico Graha sekitar 2,63% atau Rp 2,69 miliar. Sementara, sisa dana lainnya atau sekitar Rp 87,44 miliar akan digunakan untuk pemenuhan bagi anak usaha ITTG, yaitu PT Leo Resources.

Kebutuhan Leo Resources yang harus dipenuhi adalah Rp 26,23 miliar untuk meningkatkan modal disetor oleh ITTG. Selain itu sekitar Rp 61,208 miliar akan digunakan untuk pinjaman kepada Leo Resources. Dan sisanya lebih kurang 4,16% akan digunakan untuk membayar utang membayar utang PT Leo resources ke PT Sugico Graha.

Lalu, sebesar Rp 19,4 miliar untuk membeli satu unit drilling rig 350 HP. Sedangkan Rp 5,85 miliar untuk mengambil alih kontrak jasa terpadu dari PT Jaya Mimika Lestari, dan 54,30% (Rp 55,63 miliar) untuk kebutuhan modal kerja PT Leo Resources.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×