Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) kembali akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue, hari ini, Kamis, (27/11). Meski telah diundur 3 hari, BWPT tak kunjung memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Belum. Sedang proses," aku Ketua Dewan Komisioner bidang Pasar Modal OJK, Nurhaida, kepada KONTAN, Rabu, (26/11), malam.
Sebelumnya, emiten perkebunan ini telah menyelenggarakan RUPSLB, Senin, (24/11). Namun OJK belum memberikan surat pernyataan efektifnya kala itu. Para pemegang saham BWPT yang memenuhi kuorum 75,86% itu pun bubar.
Direktur Keuangan merangkap Sekretaris Perusahaan BWPT Kelik Irwantono mengatakan bahwa tak ada isu dari belum diperolehnya surat efektif OJK. Menurut dia, itu hanyalah permasalahan logistik saja.
Sekedar informasi, BWPT akan menerbitkan saham baru setara 85,71% modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk aksi itu, harga saham BWPT diberi harga Rp 400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News