kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Return reksadana saham sulit lampaui IHSG di 2013


Jumat, 04 Januari 2013 / 07:40 WIB
Return reksadana saham sulit lampaui IHSG di 2013
ILUSTRASI. Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan: Himbauan menjaga protokol kesehatan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (6/9).


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Imbal hasil alias return reksadana saham sepanjang tahun lalu masih di bawah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berdasarkan data Infovesta Utama, return reksadana saham di 2012 hingga 28 Desember 2012 sebesar 10,06%. Sementara IHSG mampu menembus 12,94%. Di tahun sebelumnya, return reksadana saham malah minus 0,25%. Sementara IHSG menorehkan imbal hasil sebesar 3,20%.

Volatilitas pasar saham cukup tinggi sepanjang 2012. Kondisi ekonomi global yang masih cukup rentan membuat investor berhati-hati. Perlambatan ekonomi tercermin dari harga komoditas utama dunia yang melandai. Kinerja emiten-emiten di sektor ini yang menjadi aset dasar reksadana saham pun ikut terimbas. 

Analis Infovesta Utama, Edbert Suryajaya melihat, tahun ini reksadana saham masih dibayangi oleh sejumlah sentimen negatif. Dari dalam negeri, suhu politik bakal kian memanas menjelang Pemilu 2014. Sementara dari eksternal, pasar masih menantikan implementasi paket penghematan anggaran AS untuk menghindari jurang fiskal (fiscal cliff).

Namun, optimisme datang dari pertumbuhan ekonomi China yang mulai menggeliat. Kondisi ini sedikitnya akan memulihkan saham-saham komoditas yang telah mengalami koreksi cukup dalam di tahun lalu.

Meski begitu, Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen (SAM), Agus Basuki Yanuar, bilang, tahun ini sektor komoditas masih belum menarik. SAM akan memutar dana kelolaannya di saham-saham yang berorientasi domestik, seperti sektor konsumsi, infrastruktur, konstruksi dan perbankan.

Tahun lalu, SAM memiliki satu produk reksadana saham dengan return 39,72%. "Tahun ini target return reksadana saham kami sekitar 15%-25%," ujar Agus.   

Rudiyanto, Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management, menargetkan, tiga produk reksadana saham mereka bisa mencetak return sekitar 15%-20% tahun ini.

Edbert berpendapat, return reksadana tahun ini belum bisa mengejar ketertinggalan terhadap IHSG. Ia memprediksi, IHSG akan menembus level 4.950. Artinya, IHSG akan naik 14,68% dibanding penutupan IHSG 2012 sebesar 4.316,69. "Sedang pertumbuhan reksadana saham ditargetkan tumbuh di kisaran 12-14%," ujar dia, kemarin (3/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×