kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resmi melantai, saham Nusa Palapa Gemilang (NPGF) mentok ARA


Rabu, 14 April 2021 / 10:39 WIB
Resmi melantai, saham Nusa Palapa Gemilang (NPGF) mentok ARA


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14/4). NPGF merupakan emiten ke-15 yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2021.

Dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), NPGF melepas 648,04 juta saham baru atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran sebesar Rp 100.  

Dalam aksi korporasi ini, emiten yang bergerak di bidang produksi, pemasaran dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer tersebut menerima dana segar sebesar Rp 64,8 miliar

Nantinya, sekitar 82% dari dana IPO tersebut akan digunakan untuk untuk akuisisi lahan. Sebanyak 17% akan digunakan untuk pelunasan pembelian mesin produksi, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian bahan baku produksi.

“Langkah Perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk memperbesar kapasitas pendanaan Perseroan serta demi meningkatkan tata kelola Perseroan agar menjadi lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang,” kata Direktur Utama NPGF Uus Sudianto.

Baca Juga: Dos Ni Roha backdoor listing lewat ZBRA, simak rencana ekspansinya

Uus menambahkan, kinerja NPGF sampai dengan September 2020 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, kendati pandemi Covid-19 telah merebak secara global. Hal ini terlihat dari pertumbuhan permintaan pupuk NPK dari perkebunan kelapa sawit sebagai imbas dari membaiknya harga CPO internasional.

“Secara keseluruhan, pertumbuhan sektor non migas dari industri dasar dan kimia terus meningkat hingga 14,96 % sampai dengan kuartal ketiga tahun 2020,” sambung Uus.

Dalam IPO ini, NPGF menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 
Penawaran saham NPGF pun mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor, di mana jumlah permintaan yang masuk mengalami oversubscribed atau kelebihan permintaan hingga 3,97 kali dari jumlah total penawaran saham yang ditawarkan.

“Kami meyakini bahwa rencana ekspansi usaha yang didanai dari hasil IPO Perseroan tersebut akan memberikan efek yang positif bagi kelangsungan maupun prospek usaha perusahaan ke depannya,” terang Daud Gunawan, Head of Corporate Finance UOB Kay Hian Sekuritas.

Pada perdagangan perdana, saham NPGF dibuka melesat 35% ke level Rp 135 dan langsing mentok auto rejection atas (ARA).

Selanjutnya: Simak faktor-faktor ini saat memilih saham pembagi dividen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×