Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Lord Mayor of the city of London Charles Bowman. Selain itu, hari ini merupan hari pedagangan perdana PT BRI Syariah yang resmi mencatatkan diri sebagai emiten ke 11 yang tercatat tahun ini.
BRI Syariah melepas 2,6 miliar saham ke publik yang setara dengan 27% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran perdagangan perdananya senilai Rp 510. Dalam penawaran perdananya ini, BRI Syariah mengalami oversubscribed sebanyak dua kali dan mengalami oversuvscribed empat kali dalam gelaran initial public offering.
"Selanjutnya, kekuatan modal kami yang akan didukung dana hasil IPO serta laba perusahaan pada tahun 2018 dapat menempatkan BRI Syariah dalam bank kategori buku III," kata Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah.
BRI Syariah merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang mencatatkan diri di BEI. Dana yang diperoleh lewat IPO ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan sebesar 80%, membangun sistem teknologi informasi sebesar 12,5% dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan kantor cabang di Sabang dan Merauke.
Empat penjamin pelaksana emisi didaulat menggawangi aksi korporasi ini yakni PT CLSA Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Indopremier Sekuritas.
Dalam perdagangan perdananya tersebut, saham BRI Syariah mencatatkan kenaikan sebesar 19,6%ke level Rp 610 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News