Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/10).
Pada hajatan ini, VERN menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 195 per saham.
VERN menawarkan maksimal 1,12 miliar saham biasa. Jumlah tersebut setara dengan 23,54% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
Perusahaan yang bergerak di bidang rumah produksi ini meraup dana segar Rp 218,72 miliar. Rencananya dana hasil IPO itu akan digunakan untuk beberapa hal.
Direktur Utama VERN Pie Titin Suryani mengatakan, selama ini pendapatan utama dari perusahaan berasal dari produksi sinetron. Setelah IPO, perusahaan siap menambah bisnis untuk memproduksi film layar lebar. Saat ini, VERN sudah menyiapkan lima hingga enam film judul yang sedang dikerjakan dan segera tayang ke publik.
Baca Juga: Verona Indah Pictures (VERN) Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Melonjak 16,92%
"Kami melihat euforia penonton dan ekosistem penonton layar lebar meningkat dengan pesat. Ke depannya kita pastinya menambah film, over-the-top atau streaming, mini series dan semua (segmen) akan kita jangkau," kata Titin pada pencatatan saham di BEI, Selasa (8/10).
Titin meyakini setelah tercatat di BEI, VERN akan meraih pendapatan utama yang berasal dari film layar lebar. "Mungkin porsi (pendapatan) 40% dari sinetron dan 60% dari film," ujarnya.
Komisaris Utama VERN, Bedy Kunady menerangkan bahwa target laba tahun ini diperkirakan mencapai Rp 40 miliar dan tahun depan ditargetkan menembus hingga berkisar Rp 60 miliar.
"Laba bersih kami target mendekati Rp 40 miliar. Tahun depan kita harapkan tumbuh 50%," ucap Bedy.
Baca Juga: Siap IPO, Verona Pictures (VERN) Oversubscribe 63 Kali
Verona Indah akan menggunakan dana IPO untuk dua peruntukan. Pertama, dana IPO sebesar 7,70% akan digunakan oleh perusahaan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 meter persegi dan luas bangunan sebesar 1.060 meter persegi yang berlokasi di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat.
Terdapat hubungan afiliasi antara Verona Indah dengan Pie Titin Suryani yang merupakan pihak yang mengendalikan Verona Indah. Saat ini, properti berupa tanah dan bangunan yang akan diakuisisi telah digunakan oleh Verona Indah untuk kantor operasional dan kegiatan usaha Verona Indah.
Kedua, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja VERN, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional VERN.
Baca Juga: Skandal Gratifikasi Bikin IPO Sepi Peminat
Verona Indah secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 560,82 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 15,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Setiap pemegang dua saham baru Verona Indah berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Verona Indah yang dikeluarkan dalam portepel.
Verona Indah bisa meraup dana Rp 121,13 miliar dari penerbitan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp 216.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja VERN, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional perusahaan.
Sekadar informasi, beberapa sinetron produksi Verona Indah adalah Aini: Malaikat Tak Bersayap, Suami Pengganti, dan Bintang Samudera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News