Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (5/8). Pada perdagangan perdananya, saham RAFI melonjak 34,92% ke harga Rp 170 per saham.
Dalam pelaksanaan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan baku serta waralaba makanan dan minuman ini melepas 948.090.000 lembar saham atau setara dengan 30,31% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, dengan harga Rp 126 per lembar saham.
Dengan demikian RAFI mengantongi dana segar Rp 119,45 miliar dari hajatan IPO ini. Perusahaan menunjuk PT Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana emisi efek dan KB Valbury Sekuritas sebagai Joint Lead Underwriter.
Pemegang saham mayoritas dari Sari Kreasi Boga saat ini adalah PT Globalasia Capital Investama dengan kepemilikan lebih dari 50%.
Baca Juga: Gelaran IPO Masih Ramai pada Paruh Kedua 2022, Berpeluang Lampaui Capaian Tahun 2021
Adapun rencana penggunaan dana Sari Kreasi Boga nantinya adalah untuk mengakuisisi PT Laziza Rahmat Sentosa dan juga akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan.
Eko Pujianto, Direktur Utama Sari Kreasi Boga menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu langkah awal yang bagus untuk kebangkitan UMKM di Indonesia.
“Bagi kami ini adalah bentuk kepercayaan dan apresiasi atas perjuangan SKB Food yang bertransformasi dari UMKM dengan gerobak di lantai trotoar menjadi korporasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia," katanya, Jumat (5/8).
Sepanjang tahun 2021, RAFI mencatatkan kinerja positif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dilihat dari laba bersih yang meningkat sebesar 100%.
“Dengan langkah awal ini, kami berharap dapat menjadi pelopor bangkitnya UMKM di Indonesia”, lanjut Eko Pujianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News