CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Reshuffle jilid II santer, ini komentar pasar


Rabu, 21 Oktober 2015 / 20:05 WIB
Reshuffle jilid II santer, ini komentar pasar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah gelap satu tahun berjalan, kabinet kerja yang dipimpin Presiden Jokowi masih diwarnai rapor merah. Belakangan, santer terdengar kabar presiden akan melakukan reshuffle kabinet jilid II.

Padahal pada Agustus lalu, pemerintahan Jokowi telah merombak kabinet ketika belum genap berumur setahun. Ada lima menteri yang diganti pada saat itu.

Sejumlah pelaku pasar menanggapi beragam isu resuffle jilid II ini. Sebagian menilai tak perlu ada perombakan lagi karena pasar sudah perlahan membaik paska reshuffle pertama. Sementara yang lain menilai positif lantaran kinerja menteri-menteri selama setahun ini tidak optimal.

Oleh karena itu, diperlukan orang-orang baru yang tegas dan berani mengambil kebijakan untuk menjalankan pemerintahan yang lebih baik ke depan.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama ini cukup membawa positif terhadap pasar. Dia melihat sudah mulai ada perbaikan di pasar terutama setelah perombakan kabinet yang pertama.

"Apalagi setelah Darmin masuk menjadi menteri keuangan," ujar Hans.

Oleh karena itu, Hans menyarankan pemerintah tak perlu terburu-buru melakukan reshuffle yang kedua. Menurutnya, menteri-menteri yang ada saat ini sebaiiknya dibiarkan saja melanjutkan pekerjaannya.

Dia menilai, tantangan pemerintah saat ini adalah penyerapan anggaran yang rendah. Namun, Hans menilai hal itu merupakan sesuatu hal yang lumrah terjadi pada tahun-tahun pertama pemerintahan. Adapun kementerian yang paling optimal menurutnya saat ini adalah kementerian keuangan dan perekonomian.

Sementara menurut Hans, pasar tidak lagi sensitif terhadap isu politik. Jika menteri baru dipilih dari partai politik yang baru bergabung dengan pemerintah, dirinya tetap optimis IHSG akan bergerak positif hingga akhir tahun. Dia menilai, faktor pemberat saat ini adalah nilai tukar dan ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed.

Dia memprediksi, pada akhir tahun IHSG akan berada di level 4.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×