kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Repower Asia Indonesia (REAL) berencana menggarap bisnis data center


Rabu, 15 September 2021 / 06:16 WIB
Repower Asia Indonesia (REAL) berencana menggarap bisnis data center
ILUSTRASI. Pengembang properti Repower Asia Indonesia (REAL) berencana masuk ke bisnis data center.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) berencana masuk ke bisnis data center dengan mengonversi aset gedung perkantoran milik REAL yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan kata lain, ada kemungkinan sejumlah gedung ini akan diubah menjadi gedung data center.

Presiden Direktur REAL Aulia Firdaus mengungkapkan, saat ini REAL sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis di beberapa lokasi lain diantaranya di Cikarang dan Tangerang. “Kami tengah melakukan pembicaraan serius dan melakukan feasibility study terkait bisnis data center ini,” ucap Aulia melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9).

Mitra strategis tersebut terdiri dari calon investor dan pemain data center. Ada juga rekan-rekan pemilik lahan yang berminat bekerja sama dengan REAL untuk mengembangkan lahannya menjadi properti digital.

Aulia mengatakan, masuknya REAL ke bisnis data center ini merupakan langkah perusahaan dalam menyambut era booming bisnis digital. Ia mengutip laporan JLL yang berjudul Data Centre in Indonesia Unveiling The Potential to Become The Next Digital Hub yang menyebutkan bahwa sektor ini akan terus tumbuh dan berkembang pesat didorong oleh pertumbuhan generasi muda dan kelas menengah baru serta kebangkitan ekonomi digital.

Baca Juga: Repower Asia (REAL) dan Yusuf Mansur bangun pesantren modern di Jakarta Selatan

Aulia juga mengutip data Structure Research yang memproyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada periode 2020-2025 akan mencapai 23,5% per tahun. Pada 2025, ukuran pasarnya diperkirakan akan mencapai US$ 618,6 juta.

Oleh karena itu, REAL yakin, dengan masuk ke bisnis data center ini, perusahaan dapat semakin memperkuat pendapatan yang berkelanjutan untuk ke depannya. "Data center ini merupakan tahap awal dari pengembangan bisnis properti digital yang direncanakan REAL ke depan. Kami berencana menjadi salah satu leader dari bisnis properti digital dan teknologi,” ungkap Aulia.

Belum lama ini, REAL meneken kesepakatan untuk menggarap properti edukasi yang bekerja sama dengan pesantren Daarul Qur'an binaan Ustadz Yusuf Mansur dengan nilai proyek Rp 825 miliar. Properti pendidikan yang dimaksud adalah pembangunan pesantren perkotaan di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan perumahan untuk 1.500 pengajar pesantren Daarul Qur'an di Cipondoh, Tangerang.

Sebagai informasi, pada semester pertama 2021, REAL berhasil membukukan kenaikan pendapatan 54% year on year (yoy) dari Rp 5,71 miliar menjadi Rp 8,81 miliar. Seluruh pendapatan ini berasal dari penjualan rumah. Dari segi bottom line, laba periode berjalan REAL pada semester pertama 2021 meningkat hingga 7.326,79% yoy, dari Rp 8,52 juta menjadi Rp 632,97 juta.

Baca Juga: Pendapatan Repower Asia Indonesia (REAL) naik di 2020, meski laba bersih tertekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×