kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rencana BNI (BBNI) Akuisisi Bank Mayora Mendapat Restu Pemegang Saham


Rabu, 16 Maret 2022 / 05:30 WIB
Rencana BNI (BBNI) Akuisisi Bank Mayora Mendapat Restu Pemegang Saham


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengakuisisi PT Bank Mayora berjalan mulus. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBNI menyetujui rencana tersebut.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menuturkan ringkasan rancangan akuisisi Bank Mayora telah disampaikan melalui keterbukaan informasi publik pada 22 Januari 2022 silam.

"Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana akuisisi Bank Mayora dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022,” ujar Novita secara virtual pada Selasa (15/3).

Di samping itu, RUPS juga menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali (buyback) tahun 2021, yang disimpan sebagai saham tresuri (treasury stock) sebanyak 24.682.600 saham. Hal ini dalam rangka program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen.

Ia mengatakan, buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBNI oleh karyawan dan manajemen. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan serta mendorong pencapaian target kinerja.

Baca Juga: Rencana Rights Issue BNI Tahun Ini Kemungkinan Tak Dieksekusi, Ini Alasannya

Buyback tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program kepemilikan saham karyawan dan manajemen atau Management Employee Stock Option Plan (MESOP) saat ini.

Novita juga menyampaikan, Rencana Bisnis Bank (RBB) BNI Tahun 2022 telah disusun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang cukup menantang baik domestik maupun global.

“Dengan kondisi tersebut, maka kami memproyeksikan indikator kinerja BNI tahun 2022 antara lain pertumbuhan kredit di kisaran 7% hingga 10%, net interest margin 4,6% hingga 4,8%, serta cost of credit 2,0% sampai 2,3%,” ujarnya.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp 2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60%, maka BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp 1,63 triliun ke rekening kas umum negara. Sementara itu, atas kepemilikan 40% saham publik senilai Rp 1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

Baca Juga: BNI Tebar Dividen 25% dari Laba Bersih 2021, Setara Rp 2,72 Triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×