Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengaku akan tetap ekspansif di tengah pandemi virus corona. Rencana perusahaan ini akan mengeluarkan sejumlah inovasi untuk mengembangkan usaha.
"Kami selalu berupaya mencari peluang usaha melalui inovasi yang memberikan nilai lebih kepada perusahaan, pelanggan dan pemangku kepentingan," kata Direktur Utama Sierad Produce (SIPD) Tommy Wattimena seperti dikutip dalam rilis, Rabu (17/6).
Baca Juga: Theo Lekatompessy menjadi Komisaris Independen di Sierad Produce (SIPD)
Tahun ini, Sierad Produce berhasil menerapkan Halal Blockchain di Rumah Potong Ayam. Inovasi ini merupakan transformasi digital atas integritas dan transparansi data pada proses di rumah potong ayam Sierad Produce sehingga ada jaminan kualitas produk. Para pelanggan juga dapat secara langsung menelusuri proses halal atas produk mulai dari awal produk, masuk rumah potong ayam hingga produk diterima oleh pelanggan.
Tommy menambahkan, Sierad juga mengaku telah kerjasama dengan PT Great Giant Pineapple untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pakan dengan menggunakan teknologi baru dalam bentuk ekstrak alami buah nanas (Bromelain) yang mampu meningkatkan berat badan ayam dan menurunkan tingkat kematian. Selain dari sisi kualitas produk, inovasi ini juga dapat memberikan efisiensi atas biaya produksi.
Sierad Produce ke depan juga berencana mengubah nama dan sinergi dengan Group. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga ditampilkan logo baru SIPD yang akan digunakan bersamaan dengan nama baru yang akan ditentukan kemudian oleh direksi dan setelah memperoleh persetujuan dengan instansi terkait yang berwenang
Hingga kuartal I tahun 2020, Sierad Produce membukukan pendapatan Rp 1,15 triliun, meningkat 23,92% secara year on year dari tahun lalu Rp 928 miliar. Sedangkan laba usaha SIPD di kuartal I tahun 2020 melesat 61,74% menjadi Rp 59,2 miliar dari periode sama tahun 2019 sebesar Rp 36,6 miliar.
Baca Juga: Sierad Produce (SIPD) terapkan halal blockchain di rumah potong ayam
SIPD juga membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk sebesar 120,07% secara tahunan menjadi Rp 29,16 miliar. "Kami akan menjaga momentum pertumbuhan di tahun 2020 melalui serangkaian inovasi baru dan diferensiasi pasar," ujar Tommy dalam rilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
