kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Reliance Securities: Hari ini IHSG dapat menguat


Kamis, 16 April 2015 / 07:43 WIB
Reliance Securities: Hari ini IHSG dapat menguat
ILUSTRASI. Promo Mister Aladin 1-5 November 2023, Diskon Tiket Pesawat Hingga Rp 80.000


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melanjutkan pelemahan. Pada Rabu (15/4), IHSG melemah 4,56 poin (0,08%) ke level 5.414,54.

Di perdagangan kemarin juga terlihat sektor saham properti dan industri dasar mengalami kenaikan tertinggi. Sektor properti naik 1,42% dan industri dasar sebesar 0,70%. Sementara pelemahan terbesar dialami sektor saham infrastruktur dan konsumer dengan masing-masing turun 0,48% dan 0,43%.

Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities memaparkan, pelemahan kemarin juga diikuti dengan investor asing yang kembali mencatatkan aksi jual (net sell) di beberapa saham berkapitalisasi besar hingga Rp 655,8 miliar. Hal tersebut juga sekaligus menghapus capital inflow yang terjadi pada bulan April 2015. Meskipun Rupiah pada kemarin terapresiasi setelah Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga serta surplusnya neraca perdagangan paska pertumbuhan eksport.

Dari Bursa Asia sendiri kemarin juga ditutup mayoritas melemah dipimpin oleh bursa China. Seiring dengan data ekonomi untuk bulan Maret 2015 yang tak sesuai ekspetasi. Produk industri bertumbuh hanya 5.6% dibawah target konsesus. Data-data ekonomi yang buruk 2 hari sebelumnya menjadi perhatian investor seperti, GDP dan tingkat penjualan eceran di China yang melambat.

Lalu, Lanjar juga memaparkan secara teknikal IHSG break out support MA50 dan menuju support bullish trend jangka panjang dilevel 5.400. Indikator Stochastic melemah dengan momentum bearish dari Indikator RSI menuju area overbought. Indikator MACD terlihat mulai melambat setelah histogram pada perdagangan hari ini melemah cukup dalam.

Kendati demikian, ia memperkirakan IHSG akan menguji support bullish trend jangka panjang dengan range pergerakan 5.400-5.460.

Adapun sentimen selanjutnya yang menjadi fokus para investor akan datang dari tingkat capital inflow di China dan tingkat penjualan rumah serta tingkat penggaguran di Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×