Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas menuju penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan menyusul rilis data China yang menunjukkan tanda-tanda perekonomian mulai stabil pada kuartal I. Di sisi lain, bursa saham global mempertahankan kenaikannya sehingga berimbas pada berkurangnya permintaan aset haven, Jumat (15/4).
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level US$ 1.230,33 per ons troi pada pukul 2:40 siang waktu Singapura dari level US$ 1,227.89 pada hari Kamis (14/4), saat harga turun 1,2 %, menurut harga publik Bloomberg. Logam kuning ini turun 0,8 % pekan ini, meskipun 16 % lebih tinggi pada tahun ini.
Reli emas pada tahun 2016 ditopang oleh permintaan untuk aset haven di tengah kekhawatiran pertumbuhan China dan gejolak di pasar keuangan. Ekonomi China stabil pada kuartal pertama tahun ini, tumbuh 6,7 %, seiring rebound sektor properti dan pelonggaran kebijakan moneter membantu memacu kenaikan, angka menunjukkan pada hari Jumat. Saham global naik 2,5 % pekan ini, kenaikan terbesar sejak periode hingga 4 Maret.
Bullion kemurnian 99,99 % diperdagangkan 0,3 % lebih rendah di level 257,14 yuan per gram ($ 1,233.95 per ounce) di Shanghai Gold Exchange. Holdings di exchange-traded funds yang didukung emas turun 1,8 metrik ton menjadi 1,760.1 ton pada hari Kamis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Di pasar spot, perak naik 0,1 % ke level US$ 16,1725 per ons troi. Platinum turun 0,3 %, sedangkan paladium menguat sebanyak 1,2 % ke level US$ 568,79 per ons troi, yang merupakan level tertinggi sejak 1 April, sebelum memangkas keuntungan menjadi 0,2 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News