CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Reli 3,4%, harga minyak bertengger di US$ 49,43


Jumat, 09 Oktober 2015 / 07:48 WIB
Reli 3,4%, harga minyak bertengger di US$ 49,43


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga minyak dunia mendaki ke level tertingginya sejak Juli 2015 pada Kamis (8/10) kemarin. Mengutip data Reuters, harga kontrak minyak Amerika jenis West Texas Intermediate ditutup dengan lompatan 3,4% menjadi US$ 49,43 sebarel.

Sementara, harga minyak Brent naik 3,5% menjadi US$ 53 per barel setelah menyentuh posisi lima pekan terakhir yakni di level US$ 53,30 per barel.

Melambungnya harga minyak terjadi seiring melesatnya pasar saham China sehingga mendongkrak aksi beli oleh investor. Asal tahu saja, pasar saham China melesat 3% setelah libur selama sepekan karena perayaan hari kemerdekaan. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam pekan ini.

Sentimen lain yang juga mempengaruhi harga minyak adalah keterlibatan militer Rusia di Suriah sehingga menimbulkan risiko geopolitik ke pasar minyak. Pasukan militer Suriah dan aliansinya menyokong serangan udara Rusia. Mereka menembakkan rudal untuk mempertahankan kawasan di wilayah barat.

"Sentimen terkait China mulai membaik dan hal itu akan membatasi penurunan harga minyak," jelas jim Ritterbush, President of Galena yang berbasis di Illinois.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×