kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Reli 3,4%, harga minyak bertengger di US$ 49,43


Jumat, 09 Oktober 2015 / 07:48 WIB
Reli 3,4%, harga minyak bertengger di US$ 49,43


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga minyak dunia mendaki ke level tertingginya sejak Juli 2015 pada Kamis (8/10) kemarin. Mengutip data Reuters, harga kontrak minyak Amerika jenis West Texas Intermediate ditutup dengan lompatan 3,4% menjadi US$ 49,43 sebarel.

Sementara, harga minyak Brent naik 3,5% menjadi US$ 53 per barel setelah menyentuh posisi lima pekan terakhir yakni di level US$ 53,30 per barel.

Melambungnya harga minyak terjadi seiring melesatnya pasar saham China sehingga mendongkrak aksi beli oleh investor. Asal tahu saja, pasar saham China melesat 3% setelah libur selama sepekan karena perayaan hari kemerdekaan. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam pekan ini.

Sentimen lain yang juga mempengaruhi harga minyak adalah keterlibatan militer Rusia di Suriah sehingga menimbulkan risiko geopolitik ke pasar minyak. Pasukan militer Suriah dan aliansinya menyokong serangan udara Rusia. Mereka menembakkan rudal untuk mempertahankan kawasan di wilayah barat.

"Sentimen terkait China mulai membaik dan hal itu akan membatasi penurunan harga minyak," jelas jim Ritterbush, President of Galena yang berbasis di Illinois.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×