kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Relaunching Noice, Mahaka Radio (MARI) nantikan satu investor baru


Minggu, 14 Februari 2021 / 06:04 WIB
Relaunching Noice, Mahaka Radio (MARI) nantikan satu investor baru
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Tbk Adrian Syarkawie. Foto: DOK PRIBADI


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) semakin siap melakukan transformasi digital. Strategi ini kian bulat setelah ada kepastian tiga venture capital yang akan masuk.

Ketiganya akan membantu MARI mengembangkan platform siaran radio digital, Noice. "Dua venture capital sudah bisa kami disclose, yakni Alpha JWC dan Kinesys Group," ujar Adrian Syarkawie, Chief Executive Officer (CEO) MARI, Sabtu (14/2).

Kinesys cukup berpengalaman dalam memberikan pendanaan startup yang baru lahir sehingga menjadi besar. Sedang Alpha JWC merupakan salah satu investor Kopi Kenangan.

Baca Juga: Masuk Tahun Kerbau Logam, ini prospek dan rekomendasi saham ANTM, PTBA, & TINS

Adrian belum bisa membeberkan nama investor terakhir. Pasalnya, saat ini masih dalam proses pembentukan perusahaan patungan atawa joint venture (JV).

Yang terang, calon investor tersebut bakal masuk dengan opsi convertible loan. "Investor ini juga kuat di bidang teknologi dan yang jelas dia salah satu unicorn," imbuh Ardian.

Dia memperkirakan, nama perusahaan tersebut sudah bisa diumumkan dalam waktu satu bulan ke depan. Setelah pengumuman ini, MARI bakal meluncurkan ulang alias relaunching Noice.

Setelah investor terakhir itu masuk, kepemilikan saham MARI atas Noice akan berkurang menjadi sekitar 61%. Hingga saat ini, kepemilikan MARI masih sebesar 75%. Sedang 25% sisanya merupakan porsi Kinesys dan Alpha JWC. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) pasarkan obat Fluvir, bekerjasama dengan Amarox

MARI sejatinya sudah mengembangkan platform Noice sejak beberapa waktu lalu. Melihat perkembangan dan potensi yang besar, MARI semakin serius untuk mendapuk pundi-pundi keuangan lebih besar dari Noice.

Mulai tahun ini, MARI menargetkan ada 1,8 juta pengguna Noice. Jumlah ini melesat empat kali lipat dibanding pengguna Noice per Desember 2020, 450.000 pengguna.

Dari target tersebut, satu juta diantaranya ditargetkan menjadi pengguna aktif atawa active user. Selama ini, baru ada 170.000 active user Noice.

Selanjutnya: Buyung Poetra Sembada (HOKI) akan stock split dengan rasio 1:4, berikut jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×