kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.338   53,00   0,33%
  • IDX 7.064   -0,86   -0,01%
  • KOMPAS100 1.024   -0,18   -0,02%
  • LQ45 796   -0,10   -0,01%
  • ISSI 225   0,18   0,08%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 492   -1,21   -0,25%
  • IDX80 115   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 118   -0,33   -0,27%
  • IDXQ30 136   -0,41   -0,30%

Reksadana Saham Rebound, Investor Tetap Waspada Koreksi Jangka Pendek


Minggu, 01 Juni 2025 / 22:12 WIB
Reksadana Saham Rebound, Investor Tetap Waspada Koreksi Jangka Pendek
ILUSTRASI. Pasar modal. Kinerja reksadana saham menunjukkan pola perbaikan. Hal ini dibuktikan dengan kinerjanya yang meningkat 6,26% dalam sebulan terakhir.


Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja reksadana saham menunjukkan pola perbaikan. Hal ini dibuktikan dengan kinerjanya yang meningkat 6,26% dalam sebulan terakhir. 

Direktur STAR AM Hanif Mantiq mengatakan, perbaikan pada pasar ekuitas tidak terlepas dari meredanya tensi ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) - China.

Keduanya mencapai kesepakatan untuk memangkas bea impor selama 90 hari ke depan, usai saling melakukan aksi serang tarif yang begitu sengit. 

Menurut Hanif, penurunan rating oleh beberapa lembaga pemeringkat seperti Moody’s yang menurun peringkat kredit AS dari A-tripple secara tidak langsung juga mendorong aliran dana asing kembali masuk ke pasar domestik.

Baca Juga: Reksa Dana Henan Asset Raih Penghargaan Bergengsi dari Grup Bursa Efek London 2025

“Ditambah dengan keputusan JP Morgan untuk menaikkan rating di pasar emerging market dari neutral menjadi underweight,” kata Hanif kepada Kontan.co.id, Jumat (30/5).

Dari catatan transaksi Bank Indonesia (BI) per 26 - 27 Mei 2025 membukukan beli bersih sebesar Rp 0,11 triliun di pasar saham. Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terpantau menguat 0,46% dalam sepekan. 

“Ini mengindikasikan sinyal awal meredanya tekanan jual dari investor, sekaligus kepercayaan investor yang perlahan mulai kembali melirik pasar ekuitas,” tutur Hanif. 

Meski begitu, indikasi rebound ini masih diperlukan bukti ketahanannya. Mengingat, beberapa faktor sentimen dan stimulus yang ada saat ini masih bersifat sementara dan hanya untuk jangka pendek.

“Sehingga reboundnya pun masih terbilang terbatas, volumenya juga relatif kecil, dan masih tingginya ketergantungan pada sentimen eksternal,” lengkap Hanif. 

Baca Juga: Produk Pasar Uang BRI-MI Ini Catatkan Pertumbuhan AUM 173,48%

Head of Business and Development Henan Putihrai AM Reza Fahmi Riawan mengatakan hal serupa. Pasar masih terindikasi akan kembali menghadapi volatilitas dalam jangka pendek.

Terutama, dengan mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (Fed) dan ketegangan perdagangan global. 

“Meskipun memang dilihat dari indeks capital sesitivity Analysis (CSA) telah menunjukkan lonjakan optimisme investor ke level 73,3 tetapi investor tetap harus berhati-hati dengan potensi koreksi jangka pendek,” jelas Reza kepada Kontan.co.id, Minggu (1/6).

Reza juga menilai, sentimen domestik seperti kebijakan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia menjadi 5,50% mulai menunjukkan dampak positif pada sektor perbankan dan peningkatan likuiditas pasar.

“Kebijakan pemangkasan tingkat bunga penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga turut memberikan dorongan bagi pasar saham,” ucap Reza.

Ke depan, prospek reksadana saham dipandang cerah. Terutama, dengan stabilnya kebijakan moneter dan pemulihan ekonomi domestik. Saham-saham berbasis sektor keuangan, komoditas, konsumer, dan properti atau infrastruktur memiliki potensi untuk menguat dan menarik untuk dilirik. 

Baca Juga: Reksadana Saham Masih Pimpin Imbal Hasil Tertinggi Pekan Ini, Cermati 5 Terbaiknya

Reza membocorkan, HPAM Ultima Ekuitas 1 salah satu produk unggulan dari Henan Asset yang mencatatkan imbal hasil 2,43% dalam sebulan terakhir. Dalam fund fact sheet per April 2025, aset saham produk ini 47,7% dialokasikan ke sektor keuangan di antaranya 8,7% di BMRI dan 8,5% di BBCA.

Adapun STAR AM juga membeberkan salah satu produk unggulannya yaitu, Reksadana STAR Infobank 15 yang berisikan 15 saham perbankan terbaik. Aset saham produk ini di antaranya 19,95% di BBCA dan 19,87% di BBCA.

Adapun reksadana ini telah berhasil mencatatkan kinerja sebesar 5,53% dalam sebulan terakhir. 

Selanjutnya: Pemerintah China Melarang Perang Harga Industri Otomotif

Menarik Dibaca: Harga Turun Lagi, Ini Harga BBM Shell dan BP Terbaru Berlaku 1 Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×