Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada dalam tren positif setelah ditutup di zona hijau pada pekan lalu. IHSG tercatat naik 0,15% dalam sepekan terakhir.
Namun, kinerja positif IHSG rupanya tidak lantas membuat kinerja reksadana berbasis saham ikut positif. Berdasarkan data Infovesta Utama, Senin (22/2), tercatat kinerja reksadana saham malah turun 0,10%.
Hal yang sama juga terjadi pada reksadana campuran, yang terkoreksi hingga 0,23% dalam sepekan terakhir.
Tak hanya reksadana berbasis saham, reksadana pendapatan tetap rupanya juga berkinerja negatif. Tercatat, reksadana ini mengalami koreksi sebesar 0,84%. Ini terjadi setelah obligasi pemerintah turun 0,63% dan obligasi korporasi catatkan kenaikan 0,15%.
Baca Juga: Kinerja indeks berbasis lingkungan lesu, cermati saham rekomendasi analis berikut
Alhasil, reksadana pasar uang menjadi satu-satunya reksadana yang memiliki kinerja positif setelah berhasil tumbuh 0,09% di pekan lalu.
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month over month (mom) hingga 19 Februari 2021,
- Reksadana saham: Sucorinvest Equity Prima Fund sebesar 9,58%
- Reksadana campuran: Jarvis Balanced Fund sebesar 9,83%
- Reksadana pendapatan tetap: Si Dana Obligasi Maxima sebesar 1,08%
- Reksadana pasar uang: HPAM Ultimate Money sebesar 0,56%
- Reksadana indeks & ETF: Avrist ETF Fixed Rate Bond I sebesar 0,16%
- Reksadana pendapatan tetap USD: Cipta Obligasi USD sebesar 0,82%
Selanjutnya: Laris manis, penjualan ORI019 tembus Rp 26 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News