Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin berkinerja lesu dan ditutup pada zona merah. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG melemah 1,20%.
Pelemahan IHSG turut menekan kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dirilis Senin (31/1), reksadana saham melemah 1,00%. Sementara reksadana campuran juga turun 0,47%.
Berbeda dengan pasar saham, kinerja pasar surat utang justru masih cenderung positif. Pasalnya, Infovesta Government Bond Index menguat tipis 0,05%. Begitupun, Infovesta Corporate Bond Index yang naik tipis 0,08%. Kendati begitu, kinerja reksadana pendapatan tetap justru melemah tipis 0,01% dalam seminggu terakhir.
Sementara reksadana pasar uang berhasil mencatatkan kenaikan 0,05%.
"Sentimen negatif berasal dari kasus Omicron di dalam negeri yang naik, membuat pemerintah kembali menerapkan pengetatan mobilitas (PPKM level 2) di wilayah Jabodetabek," tulis Infovesta Utama dalam risetnya.
Baca Juga: Marketplace Reksadana Tawarkan Investasi Mulai Rp 100 ribu
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga 28 Januari 2022.
Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh HPAM Ultima Ekuitas 1 sebesar 4,47%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Sucorinvest Premium Fund dengan tumbuh sebesar 2,39%
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Principal Philantrophy Social Impact Bond Fund sebesar 1,91%. Lalu untuk reksadana pasar uang, STAR Sharia Money Market jadi yang tertinggi dengan return sebesar 0,87%
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premier ETF IDX High Dividend 20 sebesar 3,72%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News