Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen bakal meluncurkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dalam waktu dekat. Rencananya, RDPT tersebut akan menggunakan aset dasar, multiproyek sektor riil.
Yulius Manto, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen mengatakan pihaknya akan menggunakan sekitar 8 - 10 proyek. "Saat ini masih due delligent beberapa proyek. Nanti akan ada beberapa proyek infrastruktur, energi baik listrik ataupun batubara, ataupun di sektor konsumer," ujar dia.
Menurut dia, banyaknya aset dasar yang digunakan untuk produk tersebut akan memberikan keuntungan bagi investor karena potensi return yang lebih tinggi dibandingkan RDPT yang hanya memiliki satu aset. Yulius memperkirakan, RDPT tersebut bisa memberikan return 20% hingga 25% per tahun.
Karena itu, Yulius yakin bisa menghimpun dana sampai Rp 500 miliar. "Strategi kami berbeda dengan RDPT lainnya yang hanya satu proyek. Dengan banyaknya proyek sebagai aset dasar, bisa sebagai diversifikasi aset sehingga apabila salah satu aset ada yang turun, masih ada aset lainnya yang menopang," ujar dia.
Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan banyaknya aset dasar dalam RDPT tidak akan terlalu banyak menopang return yang dihasilkan. Menurut dia, return yang diberikan untuk produk tersebut akan dipengaruhi oleh pemilihan aset yang digunakan. "Selain aset yang dipilih dalam portfolio RDPT tersebut, RDPT juga akan dipengaruhi oleh kondisi pasar," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News