Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas masih saja mencetak rekor baru. Kondisi ini dipicu oleh ketidakstabilan ekonomi.
Catatan saja, kemarin malam, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember ditutup pada posisi US$ 1.280,80 per troy ounce atau naik 0,3%. Level tersebut berhasil memecahkan rekor harga emas pada 17 September lalu yang berada di posisi US$ 1.277,50 per troy ounce.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desesmber juga menembus rekor level harian di posisi US$ 1.285,20 per troy ounce. Rekor sebelumnya adalah US$ 1.284,40 per troy ounce yang terjadi pada 17 September lalu.
Menurut Jono Remington-Hobbs, precious metal analyst TheBullionDesk di London, penyebab utama kenaikan harga emas terdongkrak oleh ketidakpastian ekonomi, volatilitas di pasar matta uang, dan adanya kemungkinan penurunan kuantiti yang artinya pembelian obligasi oleh Pemerintah AS.
"Saya rasa besar kemungkinan emas akan menyentuh posisi US4 1.300 dalam sebulan hingga dua bulan ke depan," katanya.
Sekadar tambahan informasi, dalam setahun terakhir, kontrak harga emas sudah reli 26%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News