Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkali-kali mencetak level tertinggi baru bulan ini. Paling anyar, IHSG melesat 1,17% ke 7.210,83 pada Jumat (8/4) yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi berharap kenaikan IHSG bisa menjadi daya tarik untuk para investor baru, sehingga dapat meningkatkan dana kelolaan reksadana.
"Target IHSG di tahun ini diharapkan bisa menembus angka 8.200 sehingga dapat menarik banyak minat investor investor baru, baik dalam kalangan gen Z maupun millenials," ujar Fahmi kepada Kontan.co.id Jumat (8/4).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan Terbatas, Rawan Profit Taking
Selain itu, Fahmi mengatakan kenaikan IHSG juga dapat menarik minat investasi masyarakat. Ini terlihat dari pertumbuhan jumlah investor yang menembus 8 juta orang.
Fahmi mengatakan rata-rata reksadana saham menguat 4,01% di kuartal pertama. Sementara reksadana pendapatan tetap mencetak penurunan kinerja 0,18% karena kenaikan suku bunga yang menekan harga obligasi terutama surat utang negara (SUN).
Menurut Fahmi untuk reksadana campuran seperti saham dan obligasi secara keseluruhan terlihat positif dengan rata rata kenaikan 3.63% dan reksadana pasar uang yang rata rata mencetak kinerja 0,68% pada kuartal pertama.
Baca Juga: AUM Reksadana Turun Akibat Penurunan Unit Penyertaan Reksadana Saham & Terproteksi
"Para investor harus memperhatikan reksadana berbasis surat utang negara yang mungkin akan tertekan oleh tren kenaikan suku bunga dalam jangka pendek," tutur Fahmi.
Menurut Fahmi diversifikasi tetap penting dilakukan dengan melihat adanya perubahan suku bunga beberapa kali dalam tahun ini dan faktor lain.
"Alokasi dana yang disarankan pada investor mungkin bisa berinvestasi pada 30% saham, 50% pasar uang dan 20% lainnya," ujar Fahmi.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News