Reporter: Akhmad Suryahadi, Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi Saham PTBA - JAKARTA. Harga saham PTBA dari PT Buki Asam Tbk melorot hingga terkena ARB pada perdagangan Senin 26 Juni 2023. Untuk perdagangan hari ini, Selasa 27 Juni 2023, investor lebih baik jual atau beli saham PTBA?
Pada perdagangan Senin 26 Juni 2023, harga saham PTBA turun 14,86% menjadi Rp 3.150. Penurunan harga saham PTBA terjadi karena investor melakukan aksi jual setelah melewati batas cum date dividen.
Seperti diketahui, manajemen PT Bukit Asam Tbk berencana melakukan pembayaran dividen saham PTBA pada 14 Juni 2023. Setiap saham PTBA mendapatkan jatah pembayaran dividen Rp 1.090.
Pembayaran dividen saham tersebut menjadikan harga saham PTBA sempat melonjak hingga level 4.000-an. Namun setelah cum date dividen, investor menjual saham PTBA.
Lalu, bagaimana prospek saham PTBA ke depan?
Baca Juga: Pasca IHSG Naik, Simak Saham Rekomendasi Analis Untuk Selasa (27/6)
Secara teknikal, Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius menyebut harga saham PTBA telah membentuk swing high dan bearish marubozu candlestick serta membentuk divergence antara Stochastic dan pergerakan harganya.
Dengan begitu, PTBA berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area support Rp 2.840 selama pergerakannya berada di bawah area resistance Rp 4.150.
Joshua rekomendasi wait and see saham PTBA. "Saat ini support harga saham PTBA di Rp 2.840 dan resistance Rp 4.150," ungkap Joshua.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Juan Harahap melihat adanya katalis potensial untuk industri batubara dalam bentuk stimulus ekonomi, setelah China memutuskan untuk memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah menjadi 2,65% (dari sebelumnya 2,75%) dan 7-day repo rate menjadi 1,9% (sebelumnya 2%) untuk meningkatkan likuiditas sektor keuangan.
Selain itu, dia memperkirakan adanya potensi kenaikan harga batubara yang substansial pada kuartal keempat 2023 di saat musim dingin. Datangnya musim dingin diperkirakan akan mengangkat permintaan komoditas energi, termasuk batubara.
Menurut Juan, China menghasilkan lebih banyak listrik pada paruh kedua, dimana 58% sampai 63% dari output listrik tahunannya dalam lima tahun terakhir dihasilkan pada semester kedua.
Namun demikian, dia meyakini bahwa harga batubara akan tetap volatil, karena melimpahnya persediaan batubara China, yang pada akhir periode empat bulan pert
Usai musim pembayaran dividen, investor kini menunggu kepastian lebih lanjut terkait regulasi badan layanan umum (BLU). Menurut Juan, ketika peraturan BLU mulai berlaku (yang diperkirakan mulai Juli 2023), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan diuntungkan.
Ini karena kedua emiten tersebut memiliki eksposur ke pasar domestik yang lebih besar. Juan rekomendasi hold saham PTBA dengan target harga Rp 3.500.
Itulah rekomendasi saham PTBA setelah mengalami penurunan harga pada Senin 26 Juni 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
