Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) memperoleh pinjaman Rp 500 miliar dari Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta. Penandatanganan perjanjian tersebut berlangsung pada 21 Januari 2022.
Wakil Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Gifari mengatakan, pinjaman ini memiliki jangka waktu 48 bulan alias empat tahun, terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian.
Dananya akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman demi memperoleh syarat dan ketentuan yang lebih baik untuk perusahaan.
Baca Juga: Kinerja Sarana Menara (TOWR) Diprediksi Meningkat Usai Akuisisi Saham SUPR
Menurut Adam, hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki maturity profile dari pinjaman-pinjaman perusahaan. Refinancing juga bertujuan untuk mengurangi biaya bunga serta meningkatkan fleksibilitas pendanaan TOWR beserta anak-anak usahanya.
"Jadi, bisa dibilang pendanaan dengan Bank of China ini khusus untuk manajemen neraca, pinjaman dan/atau beban bunga," kata Adam saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/1).
Dalam perjanjian ini, PT Iforte Solusi Infotek yang 99,99% sahamnya dimiliki langsung oleh Protelindo berperan sebagai pemberi jaminan atas kewajiban Protelindo ke Bank of China.
Pemberian jaminan oleh Iforte memungkinkan Protelindo mendapatkan pembiayaan dengan syarat dan kondisi lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News