Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah sempat menyentuh level terendah dalam sebulan terakhir harga tembaga berhasil rebound.
Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 11.07 am di Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,9% ke level US$ 4.798 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
“Harga tembaga sedang koreksi ke atas setelah penurunan yang signifikan. Namun untuk jangka panjang rebound ini belum akan bertahan lama karena mempertimbangkan outlook ekonomi global yang belum stabil,” jelas Xu Liping, Senior Analyst HNA Topwin Futures Co seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/4).
Nyaris tidak ada pendukung fundamental bagi rebound harga tembaga saat ini. Secara tren, harga tembaga masih dalam tren bearish.
Prediksi Barclays Plc, Senin (4/4) dalam laporannya. Harga tembaga masih akan turun sepanjang kuartal dua 2016 ini. Penyebab utamanya adalah penurunan permintaan secara musiman dari China. Ini akan membuat level cadangan tembaga masih tinggi dan mengkhawatirkan harga untuk jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News