kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.825   30,00   0,19%
  • IDX 7.212   78,06   1,09%
  • KOMPAS100 1.110   15,82   1,45%
  • LQ45 879   10,92   1,26%
  • ISSI 221   3,66   1,69%
  • IDX30 449   5,86   1,32%
  • IDXHIDIV20 542   6,44   1,20%
  • IDX80 127   1,87   1,49%
  • IDXV30 135   1,62   1,22%
  • IDXQ30 149   1,64   1,11%

Rebalancing FTSE Russell: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Naik Kelas Jadi Large Cap


Jumat, 16 Februari 2024 / 21:05 WIB
Rebalancing FTSE Russell: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Naik Kelas Jadi Large Cap
ILUSTRASI. FTSE Russell mengumumkan perubahan susunan konstituen Indeks FTSE Global Equity Indonesia pada Maret 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell mengumumkan perubahan susunan konstituen Indeks FTSE Global Equity Indonesia pada semi annual review seri Maret 2024. 

Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berhasil masuk dalam indeks global ini. CUAN berhasil naik kelas dari kategori micro cap menjadi large cap. 

CUAN berhasil menendang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Keduanya, harus turun kelas ke kategori saham dengan kapitalisasi menengah alias mid cap. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BUMI dan MIDI Usai Masuk Indeks MSCI

Kemudian emiten media, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga harus dari kategori mid cap. SCMA harus rela turun kelas menuju kategori saham berkapitalisasi kecil. 

Dalam perubahan ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terdepak dari kategori small cap. 

Keempat saham itu masuk dalam kelompok micro cap bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR). 

Disusul saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). 

Masih di kelompok micro cap, pendatang baru juga datang dari PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan terakhir PT Triputra Agro Persada Tbk (TPAG).

Baca Juga: MSCI Kocok Ulang Indeks Saham China, Puluhan Saham Ditendang dari Daftar

Secara keseluruhan ada 18 saham  yang masuk dalam indeks dengan kapitalisasi saham micro ini. Sementara, saham yang terdepak dari kelompok micro cap ini hanya ada enam saham. 

Yakni, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), PT Suparma Tbk (SPMA), PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dan CUAN

Perubahan dalam semi annual review ini bakal efektif pada penutupan perdagangan 1 Maret 2024 mendatang. Tepatnya pada perdagangan 4 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×