kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Realisasi capex Semen Baturaja (SMBR) baru capai 28% hingga Juni 2021


Rabu, 08 September 2021 / 07:14 WIB
Realisasi capex Semen Baturaja (SMBR) baru capai 28% hingga Juni 2021
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat Semen Baturaja (SMBR)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 84,9 miliar. Dana modal tersebut digunakan untuk mendukung sejumlah agenda bisnis perseroan di tahun ini.

Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim menyatakan, capex tahun ini diprioritaskan untuk kegiatan penambangan guna memastikan cadangan batu kapur, dengan mempersiapkan lahan tambang baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang telah berprogres sebesar 77,92%.

"Capex di tahun ini mencapai Rp 84,9 miliar, di mana realiasi sampai dengan Juni 2021 mencapai 28%, dan investasi kami prioritasnya adalah di kegiatan pertambangan," ujar Jobi dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (7/9).

Baca Juga: Begini strategi Semen Baturaja (SMBR) untuk mencapai target bisnis tahun ini

Selain itu, perseroan juga menyiapkan investasi untuk pengembangan program efisiensi  operasional perusahaan. Pertama, ada program automation production process berbasis industri 4.0, di mana progresnya telah mencapai 35% hingga Juni 2021.

Kedua yakni program pengembangan aplikasi pemasaran berbasis digital, yang juga menjadi prioritas perseroan di tahun ini. Jobi bilang, progres pengembangannya hingga semester I-2021 baru mencapai 34%.

Terkait dengan target bisnis di tahun ini, perseroan pun seraya optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Di mana, SMBR membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 11% dibandingkan dengan realisasi pendapatan di tahun 2020.

"Kami yakin pertumbuhan di semester dua akan lebih baik daripada semester pertama. Sehingga kami bisa mengejar target-target seperti yang diharapkan oleh para pemegang saham," terang Jobi.

Optimisme SMBR bukan tanpa alasan, hal itu didorong oleh program pemulihan ekonomi (PEN) dan juga vaksinasi yang sudah mulai berjalan di wilayah pasar utama perseroan, yakni Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Baca Juga: Berhasil cetak laba Rp 2,65 miliar di semester I-2021, ini penjelasan Semen Baturaja

Kemudian, Jobi pun membeberkan bahwa tren kinerja SMBR di bulan Agustus terpantau cukup positif dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sehingga perseroan pun semakin yakin kinerja di semester kedua akan tumbuh sesuai dengan prediksi pertumbuhan ekonomi dari pemerintah.

Sedikit informasi, hingga paruh pertama tahun ini, SMBR berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 763,63 miliar. Jumlah itu meningkat 14% dari realisasi di semester pertama tahun lalu senilai Rp 671,82 miliar.

Sedangkan dari sisi bottom line, SMBR mampu meraup laba bersih sebesar Rp 2,65 miliar setelah sebelumnya menderita kerugian hingga Rp 137,62 miliar di periode yang sama tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×