kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raup laba bersih hingga Rp 853 miliar, begini penjelasan Krakatau Steel (KRAS)


Minggu, 31 Oktober 2021 / 15:27 WIB
Raup laba bersih hingga Rp 853 miliar, begini penjelasan Krakatau Steel (KRAS)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil mencetak kinerja keuangan yang memuaskan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021. Sampai dengan kuartal III-2021, Krakatau Steel membukukan laba bersih sebesar Rp 853 miliar.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel, didorong oleh adanya peningkatan pada penjualan, dan efisiensi, serta kontribusi dari entitas anak usaha.

"Kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” ungkap Silmy dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (31/10).

Dia melanjutkan, secara volume angka penjualan produk baja utama, yang meliputi Hot Rolled Coil, Cold Rolled Coil, serta produk pipa baja yakni Long Product dan juga pelat baja mengalami peningkatan 26,9% menjadi 1.592.282 ton. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, tercatat sebanyak 1.162.532 ton.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) bayar utang Rp 444,7 miliar pascarestrukturisasi

Adapun, angka penjualan KRAS per September 2021 tercatat sebesar Rp 23 triliun. Jumlah ini meningkat 41,7% dari realisasi penjualan per September tahun lalu.

"Kenaikan penjualan ini disebabkan karena penetrasi produk Krakatau Streel ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement dan hilirisasi,” lanjut Silmy.

Di samping itu, penjualan produk hilirisasi perusahaan juga mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 86,7% menjadi sebesar 13.181 ton hingga Kuartal III-2021.

Pada kuartal ketiga ini, Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11% menjadi Rp845,4 miliar, serta variable cost hingga 11% menjadi Rp816,7 miliar dibandingkan dengan periode September tahun 2020.

EBITDA KRAS juga mengalami peningkatan sebanyak 56,1%, menjadi Rp1,7 triliun pada akhir September 2021. Sementara EBITDA di periode yang sama tahun lalu, hanya mencapai angka Rp 745,1 miliar.

 

Silmy berujar, di sepanjang tahun 2021 KRAS telah mencatatkan kinerja yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen optimistis di akhir tahun 2021 nanti, KRAS akan membukukan kinerja yang baik.

“Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” pungkas Silmy.

Selanjutnya: PTPN Group gencar produksi tanaman kakao dan karet pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×