Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terjerembab pada transaksi perdagangan pagi ini (28/8). Pada pukul 10.42, saham BUMI tergerus hingga 10% menjadi Rp 800.
Aksi jual investor terhadap saham BUMI terkait rapor perusahaan selama semester pertama tahun ini masih merah. Pada periode tersebut, BUMI mencatatkan kerugian bersih senilai US$ 322,06 juta. Padahal, di semester I 2011, emiten Grup Bakrie ini mencetak laba bersih US$ 231,68 juta. Memburuknya kinerja keuangan BUMI antara lain disebabkan oleh kerugian transaksi derivatif senilai US$ 145,82 juta.
Meski demikian, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menilai, kendati BUMI menderita kerugian sampai US$ 322 juta, BUMI mencatatkan kenaikan pendapatan 14,12% year-on-year menjadi US$ 1,94 miliar.
"Selain itu, dengan melihat arus kas pada semester I tahun ini, perseroan mencatatkan pendapatan arus kas operasi yang positif setelah membayar semua kewajiban termasuk bunga pinjaman," paparnya. Dia menambahkan, BUMI juga mampu meningkatkan pendapatan kas
aktivitas operasi secara signifikan atau naik sebesar 169% dari US$ 53,31 juta ke US$ 143,55 juta.
"Dengan mempertimbangkan hal ini, kami menyimpulkan bahwa BUMI masih memiliki kinerja yang mampu memacu perusahaan untuk
dapat membukukan keuntungan di periode berikutnya," jelas Betrand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News