kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rampungkan Rights Issue, Ini Rekomendasi Saham Waskita Karya (WSKT)


Rabu, 12 Januari 2022 / 18:55 WIB
Rampungkan Rights Issue, Ini Rekomendasi Saham Waskita Karya (WSKT)
ILUSTRASI. Ruas?jalan tol?yang dikembangkan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode perdagangan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berakhir pada Rabu (12/1). Pada penutupan perdagangan, harga saham Waskita berada di level Rp 625 per saham, menguat 1,63% dibandingkan hari sebelumnya.

Walau begitu, dalam sebulan harga saham WSKT masih turun 9,45% dan dalam sepekan harga sahamnya stagnan. Sebagai pengingat, harga penebusan rights adalah sebesar Rp 620 per saham.

Analis Binaartha Lingga Pratiwi menuturkan rights issue WSKT sebetulnya masih dapat dikatakan menarik. Sebab, dana rights issue yang berasal dari penyertaan modal negara (PMN) akan digunakan untuk penyelesaian tujuh proyek ruas tol. Lalu, dana rights issue yang berasal dari publik ini akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk WSKT dan anak usahanya.

Baca Juga: Emiten Konstruksi BUMN Membidik Kenaikan Nilai Kontrak Baru

Pada tahun ini Waskita juga telah merencanakan sejumlah program jangka menengah seperti berpartisipasi pada proyek ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, menggarap proyek di luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dengan beberapa negara.

"Jadi lebih melihat ke long term, apakah WSKT berhasil merealisasikan penggunaan dana rights issue ini," kata Lingga kepada Kontan.co.id, Rabu (12/11).

Adapun pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa per tanggal 7 Januari 2022, sisa saham rights issue WSKT yang belum ditebus sebanyak 6,05 miliar saham.

Baca Juga: Waskita (WSKT) Optimistis Raih Kontrak Baru Rp 30 Triliun Tahun 2022

Nah, Lingga memproyeksikan selain aksi korporasinya ini, sentimen yang dapat mendorong harga saham WSKT dari rencana divestasi tahun ini. Apalagi, Waskita Karya melalui anak usahanya, Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam rangka divestasi 55% kepemilikan WTR pada Jalan Tol Cimanggis Cibitung (CCT).

Melalui divestasi itu, WSKT menargetkan dana segar senilai Rp 1,7 triliun. Rinciannya, 55% kepemilikan pada CCT senilai Rp 339 miliar dan 55% pengambilalihan shareholder loan oleh SMI senilai Rp 1,4 triliun.

"Melalui transaksi ini, WSKT diperkirakan akan menerima keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 229 miliar dan estimasi dekonsolidasian utang sebesar Rp 1,4 triliun," imbuh Lingga.

Baca Juga: Banyak Saham BUMN Keok di 2021, Kini Valuasi Harga Saham Beberapa Emiten Sudah Murah

Adapun penandatanganan transaksi Akta Jual Beli (AJB) ditargetkan selesai pada semester I 2022 dengan struktur kepemilikan CCT setelah transaksi ini, SMI 55%, WTR 35%, dan pemegang saham lainnya sebesar 10%.

Analis Samuel Sekuritas, Andreas Kristo Saragih menambahkan, sentimen lainnya dari penerimaan dana penyertaan modal negara (PMN) kedua di semester kedua 2022 sebesar Rp 3 triliun. Atas PMN tersebut, WSKT akan kembali menggelar rights issue.

"Kami memproyeksikan dampak positif setelah dilakukannya rights issue seperti pertumbuhan kontrak baru dan tingkat burn rate yang lebih tinggi yang berasal dari proyek-proyek yang menjadi tujuan penggunaan dana rights issue," tulisnya dalam riset, Selasa (21/12).

Oleh sebab itu, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy atas WSKT dengan target harga Rp 1.220 per saham. Binaartha Sekuritas juga memberikan rating buy untuk WSKT dengan target harga Rp 800 per saham.

Baca Juga: Ekonomi Diramal Pulih, Berikut Target Kontrak Baru Emiten Konstruksi Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×