kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramainya perdagangan kerek harga HMSP


Rabu, 10 Februari 2016 / 08:01 WIB
Ramainya perdagangan kerek harga HMSP


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melejit 2% pada perdagangan Selasa (9/2) ke level Rp 111.175 per saham. Itu merupakan level tertinggi harga saham HMSP sepanjang tahun ini.

Kenaikan harga saham HMSP ini ditopang volume perdagangan 890.600 lot. Semenjak free float sebesar 7,5%, aktivitas saham HMSP memang meningkat. Dari awal Januari hingga saat ini, HMSP sudah memberikan return sebesar 21%.

Di antara 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan saham HMSP menjadi yang terbesar, dengan bobot 10,25% ke IHSG. Sementara sejak diperhitungkan penuh 16 Januari lalu, harga HMSP naik 17,65%. Sementara IHSG naik 6,41%.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Capital, mengatakan, saat ini HMSP diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) cukup tinggi, yakni 47 kali. "Kami perkirakan, kenaikan harga saham HMSP kali ini merupakan antisipasi pembagian dividen," kata Alfred kemarin.

Matthew Wibowo, Analis Mandiri Sekuritas, dalam riset 5 Februari lalu mengatakan, volume penjualan HMSP sepanjang kuartal IV 2015 lsebesar 28 miliar batang rokok atau naik 0,3% year on year (yoy). Penjualan sepanjang tahun lalu 109,8 miliar atau hanya naik 0,1% yoy.

Pangsa pasar rokok HMSP dilaporkan turun di kuartal IV 2015 menjadi 34,3% dari 35,2% pada kuartal sebelumnya. Kinerja itu sebagian besar disumbangkan oleh merek besar seperti A Mild dan U Mild karena penyesuaian harga setelah kenaikan cukai.

Di sisi lain, Dji Sam Soe mampu menjaga pangsa pasarnya karena penurunan segmen sigaret kretek tangan (SKT) dapat ditutup oleh kenaikan pada sigaret kretek mesin (SKM) yaitu Magnum dan Magnum Blue. "HMSP tetap menjaga posisi mereknya dan image sebagai pelaku industri rokok premium di pasar," ungkap Matthew.

Sementara menurut Alfred, dari sisi fundamental, industri rokok berpeluang tumbuh terbatas. Sehingga, pertumbuhan saham yang belum dibarengi prospek fundamental diperkirakan kembali membuat HMSP terkoreksi.

Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enterprises, menambahkan, saham HMSP lebih cocok diakumulasi untuk jangka pendek, karena memiliki tingkat volatilitas yang lebih besar. Menurutnya, minat investor di saham ini cukup tinggi demi memperoleh capital gain.

"Sehingga, profil risiko HMSP menjadi lebih besar. Jadi lebih cocok untuk trading," ujar dia.

Pengamat pasar modal Roland Haas mengatakan, dengan free float sebesar 7,5% dan jumlah saham beredar HMSP sebesar 348,9 juta saham HMSP di publik bernilai sekitar Rp 38,79 triliun.

"Dengan begitu tidak bisa dikatakan free float HMSP terlalu kecil," ujarnya. Ia juga mengatakan, likuiditas yang kecil bukan menjadi alasan seseorang untuk tidak membeli saham tertentu. "Selama risiko likuiditas itu bisa tercover dengan prospek fundamental yang baik, maka akan bisa mendapat return reward," tambah dia.

Melihat kondisi industri rokok yang masih flat, Alfred merekomendasikan sell on strength saham HMSP dengan target harga Rp 96.700, yang mencerminkan estimasi PER 37 kali.

Namun, Matthew optimistis, HMSP mampu meluncurkan merek baru, sehingga kinerja terangkat. Matthew merekomendasikan buy dengan target harga Rp 111.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×