Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tingginya minat investor dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (26/7) mendorong pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN).
Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Selasa (26/7), harga SUN seri acuan bertenor 11 tahun FR0056 ditutup naik dari semula 108,88 menjadi 109,35.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities menuturkan, pertumbuhan harga obligasi negara pada perdagangan kemarin dipicu katalis positif dari hasil pelaksanaan lelang penjualan sukuk negara.
Total penawaran yang masuk dalam lelang kemarin mencapai Rp 21,35 triliun, jumlah penawaran tertinggi untuk lelang sukuk negara sepanjang tahun 2016.
Sehingga pemerintah memenangkan lelang Rp 5,42 triliun, melebihi target indikatif yang dipatok Rp 4 triliun.
"Selain faktor lelang, kenaikan harga yang terjadi didukungpembelian bertahap oleh investor setelah harga SUN turun dalam beberapa hari terakhir," terangnya.
Made memprediksi, pergerakan harga SUN bakal cenderung terbatas dalam perdagangan Rabu (27/7).
Pelaku pasar diprediksi masih akan fokus pada hasil pelaksanaan FOMC Meeting yang akan berakhir pada 27 Juli 2016 waktu setempat. "Kami perkirakan Bank Sentral Amerika masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25% - 0,5%," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
