kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ramai diperdagangkan, saham Cahayasakti (CSIS) anjlok hingga sentuh Rp 51 per saham


Rabu, 27 Februari 2019 / 13:46 WIB
Ramai diperdagangkan, saham Cahayasakti (CSIS) anjlok hingga sentuh Rp 51 per saham


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) terpantau terus merosot cukup dalam pada perdagangan hari ini, Rabu (27/2). Emiten yang bergerak di industri properti ini bahkan sahamnya sempat menyentuh ke level Rp 51 per saham setelah di buka di level Rp 78 per saham.

Kendati demikian, saham CSIS berada dalam posisi saham teratas dengan jumlah frekuensi transaksi terbesar pada perdagangan hari ini. Tercatat jumlah frekuensi transaksi mencapai 9.641 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,61 miliar.

Asal tahu saja, sebelumnya pada 15 Februari 2019 saham CSIS sudah disuspensi atau diberhentikan sementara karena penurunan harga saham yang tidak wajar. Kemudian pada tanggal 18 Februari lalu saham CSIS kembali dibuka dan nyatanya saham ini masih bergerak liar.

Di tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menyematkan saham CSIS sebagai saham unusual market activity (UMA) karena bergerak dengan tidak wajar.

Padahal dari sisi pengembangan proyek, CSIS memiliki proyek prestisius yakni Olympic City yang masa pengembangannya diperkirakan selama 15 tahun dengan dana pengembangan jumbo mencapai Rp 25 triliun.

Hingga perdagangan pukul 13.30 WIB saham CSIS terus merosot 14,10% ke level Rp 66 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×