kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Radiant Utama sesuaikan alokasi belanja modal dengan kontrak baru


Senin, 05 Maret 2018 / 18:22 WIB
Radiant Utama sesuaikan alokasi belanja modal dengan kontrak baru
ILUSTRASI. Radiant Utama Interinsco (RUIS)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) berharap tahun ini bisnisnya membaik. Perusahaan ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. 

Untuk itu, perusahaan sudah ancang-ancang untuk mengalokasikan belanja modal tahun ini.

Mona Nazarudin, Sekretaris Perusahaan RUIS mengatakan saat ini alokasi belanja modal (capex) masih diarahkan untuk suistaining capex dengan prioritas untuk pemeliharaan aset kapal. Perusahaan menetapkan alokasi capex secara selektif. Untuk suistaining capex perusahaan mengalokasikan Rp 15-20 miliar tahun ini.

“Jika perusahaan memenangkan proyek-proyek strategis dan jangka panjang, maka perusahaan akan melakukan perhitungan ulang atas besaran dan alokasi capex untuk disesuaikan dengan kebutuhan tersebut,” ujar Mona kepada KONTAN, Senin (5/3).

Berdasarkan catatan KONTAN, alokasi capex pada tahun ini memang lebih rendah ketimbang alokasi capex pada tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 40 miliar. Namun hal tersebut dibarengi dengan efisiensi pada biaya umum operasional, sehingga besaran capex akan mengikuti kontrak strategis yang dibidik perusahaan.

Tahun ini perusahaan tidak hanya melirik kontrak-kontrak di sektor migas, kontrak untuk sektor energi baru dan terbarukan khususnya geothermal dan tenaga surya juga dibidik perusahaan. 

Tahun ini untuk anak usaha konstruksi di bidang Geothermal yakni PT Supraco Indonesia ditargetkan mampu mendapatkan kontrak baru Rp 80 miliar, jumlah tersebut diluar target kontrak baru migas sebesar Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×