Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menargetkan kenaikan laba sebesar 10%-15% tahun ini. Kinerja perseroan diharapkan bisa didongkrak oleh pabrik farmasi yang baru direnovasi.
Sepanjang tahun 2013, laba PYFA tercatat Rp 6,19 miliar. Dengan demikian, tahun ini ditargetkan laba perseroan bisa menyentuh Rp 6,8 miliar hingga Rp 7,11 miliar. Sementara, penjualan bersih diharapkan bisa naik 12%.
Penjualan bersih PYFA pada pengujung 2013 sebesar Rp 192,55 miliar. Maka, tahun ini penjualan bersih diproyeksikan bisa mencapai Rp 215,65 miliar.
Steven A.A Setiawan, Sekretaris Perusahaan PYFA menjelaskan, perseroan telah menyelesaikan peremajaan mesin produksi. Sehingga, kemampuan produksi naik hingga 50%.
Informasi saja, hingga akhir 2013, kapasitas produksi tablet Pyridam adalah sebesar 357,72 juta butir per tahun.Untuk kapsul, kapasitas produksi per tahun mencapai 46,2 juta butir per tahun.
Kemudian, produk obat-obatan dalam bentuk sirup sebesar 297.000 liter per tahun, sirup kering 33.000 kilogram (kg) per tahun. Adapun, untuk produk krim, kemampuan produksi PYFA sebesar 1.925 kg per tahun.
Selain adanya peningkatan produksi, perseroan juga akan meningkatkan porsi penjualan ekspor guna mendulang fulus. "Saat ini, porsi ekspor hanya 10%, kami ingin tingkatkan 10%-20%," ujarnya, Rabu (21/5). Adapun, pasar ekspor Pyridam adalah Filipina dan Hongkong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News