kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PWON siap luncurkan 2 gedung perkantoran tahun ini


Minggu, 14 Februari 2016 / 22:03 WIB
PWON siap luncurkan 2 gedung perkantoran tahun ini


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih akan terus melanjutkan ekspansi tahun ini. Perseroan berencana meluncurkan dua tower gedung perkantoran pada semester II mendatang. Keduanya proyek tersebut ada di Kota Kasablanka Jakarta dan Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya.

Ivy Wong, Direktur PWON mengatakan, pasar perkantoran memang masih belum cukup pulih. Itu sebabnya, perseroan baru berencana meluncurkan kedua proyek perkantoran tersebut di kuartal III atau kuartal IV tahun. "Semester I ini memang masih akan tertekan tapi semester II kita harapkan pasar akan lebih baik," tutur Ivy pada KONTAN akhir pekan lalu.

Perkantoran Kota Kasablanka tersebut merupakan proyek yang peluncurannya tertunda pada tahun lalu lantaran kondisi pasar kurang mendukung. Ivy belum bersedia menjelaskan lebih rinci tentang proyek tersebut. Namun, pembangunan proyek ini ditargetkan sudah bisa rampung pada tahun 2018.

Sedangkan proyek perkantoran di TP 6 ditargetkan bisa beroperasi lebih dahulu yakni di tahun 2017. Namun, proyek ini belum dipastikan akan bisa diluncurkan tahun ini karena masih akan tergantung pada kondisi pasar semester I ini.

Kedua proyek tersebut direncanakan tak akan dijual seluruhnya. Ivy bilang, 40% dari total bangunan gedung akan disewakan dan 60% sisanya akan dijual. Dan keduanya diharapkan bisa menopang target marketing sales atau pra penjualan yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 3,1 triliun atau sama dengan perolehan tahun 2015.

Ivy mengatakan, perseroan memang memilih menetapkan target secara moderat untuk sementara ini. PWON masih akan mencermati perkembangan pasar selama semester I ini. Jika pasar membaik, tidak tertutup kemungkinan perseroan akan mengerek target tahun ini. "Kita wait and see dulu semeter I ini," ujar Ivy.

Untuk proyek landed house (rumah tapak), PWON juga berencana meluncurkan kluster baru di Grand Pakuwon Surabaya. Hanya saja, Ivy belum bisa memastikan kapan kluster baru akan dirilis karena itu tergantung dari pemasaran kluster yang sudah ada sebelumnya. JIka kluster yang ada sebelum sudah ludes maka perseroan akan segera akan meluncurkan kluster baru.

Di kawasan Grand Pakuwoan tersebut perseroan telah meluncurkan tiga kluster perumahan yang menyasar kelas menengah ke atas. Satu kluster memiliki luas sekitar 15 ha. Sementara saat ini total landbank PWON disana mencapai 160 ha. Dikawasan tersebut, perseroan juga telah merampungkan pembangunan sarana komersial yakni Food Juction pada akhir Januari lalu.

Tahun ini, PWON telah menyiapkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sekitar Rp 1,7 triliun- Rp 1,9 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek yang telah diluncurkan perseroan. Jumlah tersebut hampir saham dengan serapan capex tahun lalu. "Tahun lalu kita anggarkan sekitar Rp 2 triliun tapi yang terserap hanya sekitar Rp 1,7 triliun," ungkap Ivy.

Belanja modal tahun ini dibiayai dari kas internal dan pinjaman bank dengan komposisi masing-masing 50%. Perseroan belum berniat menarik pinjaman baru karena masih memiliki sisa dana pinjaman sindikasi yang diperoleh pada tahun 2015 sebesar Rp 1,25 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

Sedangkan di luar capex tersebut, PWON juga menyiapkan dana sekitar Rp 400 miliar- Rp 500 miliar untuk akuisisi lahan. Ivy bilang, dana untuk akusisi lahan tidak termasuk capex dalam anggaran perseraon. "Kita memang rutin siapkan dana sebnayak itu setiap tahun untuk tambah laha," jelas Ivy.

PWON tidak menargetkan luas lahan yang hendak diakuisisi tahun ini karena pembebasan lahan tergantung pada ada tidaknya masyarakat yang mau jual lahan. Saat ini, total Land bank PWON mencapai 457 hektare (ha) yang tersebar di seluruh proyek-proyek eksisting perseroan dan ditambah dengan lahan yang belum dikembangkan di TB Simatupang.

Adapun luas lahan milik perseroan saat ini di TB Simatupang mencapai 4,5 ha.Lahan ini rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan superblok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×