kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Prospek Erajaya (ERAA) Makin Cerah di 2023


Kamis, 09 Februari 2023 / 16:12 WIB
Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Prospek Erajaya (ERAA) Makin Cerah di 2023
ILUSTRASI. Prospek ERAA juga akan kian didorong dengan rencana ekspansi hingga 600 gerai baru tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dinilai positif di 2023. Hal ini seiring banyaknya hari libur yang dapat meningkatkan trafik di pusat perbelanjaan.

Research Analyst MNC Sekuritas Raka Junico mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan jumlah hari cuti bersama di 2023 menjadi 8 hari. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyak empat hari, sehingga total hari libur nasional & cuti bersama menjadi 24 hari sepanjang tahun ini.

Menurut dia, hal tersebut bagus bagi peritel untuk meningkatkan trafik konsumen dalam aktivitas belanja dan rekreasi. "Sehubungan dengan peningkatan jumlah hari libur, manajemen akan mempercepat kampanye promosi yang dapat membawa lebih banyak inklusivitas, khususnya di lini bisnis baru (digital, gaya hidup aktif, kecantikan & kesehatan, dan makanan & nutrisi)," tulisnya dalam riset, Senin (7/1).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham untuk Erajaya (ERAA) di Tahun 2023

Kemudian, prospek ERAA juga akan kian didorong dengan rencana ekspansi hingga 600 gerai baru tahun ini dengan alokasi belanja modal yang diperkirakan mencapai Rp 360 miliar. Salah satu portofolio gerai yang akan digenjot, yakni EraBlue yang merupakan kemitraan JV Erajaya Digital dan The Gioi Di Dong dari Vietnam.

Raka menerangkan, ERAA akan memperluas lebih banyak gerai tersebut tahun ini. Adapun fokus utamanya akan berada di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan jenis produk yang ditawarkan, portofolio merek, dan peringkat harga, pihaknya menilai bahwa EraBlue membidik segmen menengah ke bawah, utamanya menengah dengan spesifikasi produk premium. "Kami memperkirakan EraBlue berpotensi mengganggu pasar elektronik ritel melalui konsep yang berdiri sendiri, yang sebelumnya telah menjadi jejak Ace Hardware (ACES) dan Electronic City (ECII)," katanya.

Baca Juga: Erajaya (ERAA) akan Buka 600 Gerai Baru Tahun Ini

Apalagi, pihaknya membandingkan perbedaan harga untuk item identik antara EraBlue dan Ace Hardware, EraBlue lebih rendah sekitar 5%. Tahun ini, MNC Sekuritas memproyeksikan pendapatan ERAA mencapai Rp 51,98 triliun. Sementara laba bersih ERAA mencapai Rp 1,06 triliun.

Raka pun merekomendasikan buy ERAA dengan target harga Rp 560 per saham. Akhir perdagangan Kamis (9/2), harga ERAA ditutup stagnan di level Rp 505.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×