Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mempercepat pembangunan Swiss-Belexpress di Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma-Brebes.
Corporate Secretary KDTN, Aan Rohanah mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan yang akan mampir ke Rest Area Heritage KM 260B ruas Tol Pejagan-Pemalang.
“Keberadaan Hotel Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B Banjaratma-Brebes menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan para pengendara melalui penyediaan tempat istirahat yang representatif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/12).
Hal itu juga didasari dengan melihat kondisi sama yang juga terjadi di Swiss-Belexpress Rest Area milik KDTN lainnya yang berlokasi di Rest Area KM 166 dan KM 164 Ruas Tol Cipali yang selalu dipenuhi pengunjung saat masa libur tiba.
Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Gencar Membangun Hotel di Rest Area
Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B saat ini memasuki tahap commissioning. Hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti business lounge, kolam renang, area playground, meeting room, serta healthy corner.
“Di sisi lain Swiss-Belexpress di rest area KM 260B ini dibangun dengan konsep ramah disabilitas,” tuturnya.
Pembangunan Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B merupakan bagian dari visi KDTN untuk menjadi pemimpin pasar dalam jaringan hotel express di rest area.
Menurut Aan, KDTN menyadari masih belum optimalnya kesadaran para pengendara di jalan tol untuk melakukan istirahat berkala yang berkualitas dalam perjalanan jauh dengan tujuan mendapatkan kembali badan yang segar.
Sehingga, para pemudik dapat melanjutkan perjalanan dalam kondisi badan yang fit dan konsentrasi mengendara yang baik, serta dapat terhindar dari kecelakaan yang sering kali terjadi di jalan tol.
“Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keberadaan hotel di rest area menjadi salah satu solusi praktis untuk merealisasikan pesan tersebut,” ungkapnya.
Aan menuturkan, bisnis KDTN dalam bidang pengembangan hotel di rest area tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi lebih jauh lagi berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks ini, perseroan tidak hanya berperan sebagai penyedia fasilitas, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dengan demikian, keberhasilan bisnis ini tidak hanya dapat diukur dari angka keuntungan yang diperoleh. Tetapi juga dari kontribusinya terhadap kesejahteraan dan keselamatan pengendara di jalan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang lebih besar,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
