Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengantongi pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp 615 miliar sepanjang Kuartal I-2022. Raihan tersebut ditopang oleh penjualan lahan industri dan peningkatan permintaan dari sektor data center.
Adapun, nilai tersebut telah mencapai 34,2% dari target marketing sales DMAS sepanjang 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. Pencapaian marketing sales tersebut lebih tinggi dibandingkan pada raihan di Kuartal I-2021 yang hanya mencapai Rp 228 miliar.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto memaparkan capaian marketing sales ini berasal dari penjualan lahan industri. Pada tiga bulan pertama 2022, DMAS telah menjual 16,8 hektar lahan industri.
“Pada kuartal pertama 2022, Perseroan menjual 16,8 hektar lahan industrinya. Di samping itu, terdapat juga penjualan segmen komersial dan hunian," papar Tondy dalam keterangan resminya, Senin (18/4).
Baca Juga: Laba Erajaya Swasembada (ERAA) Naik 65,4% Tahun Lalu, Ini Pendorongnya
Dia menambahkan, saat ini perseroan sedang melakukan proses negosiasi jual beli yang telah tertunda sejak 2021 akibat pandemi Covid-19. Karena itu, pihaknya sedang mengupayakan untuk menyelesaikan proses negosiasi untuk menambah capaian marketing sales.
“Kami mengupayakan untuk menyelesaikan beberapa proses negosiasi dan transaksi lainnya di sisa tahun ini yang tentunya akan menambah raihan marketing sales," jelasnya.
Selain itu, pencapaian marketing sales DMAS juga didukung oleh kenaikan harga penjualan rata-rata dan peningkatan permintaan dari sektor data center. Tondy mengatakan masih ada masih ada permintaan lahan industri sekitar 70 hektar dan mayoritas berasal dari sektor data center.
Untuk itu, lanjut Tondy, DMAS tengah mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center dan industri serupa. Dia berharap, ke depannya kawasan industri GIIC Kota Deltamas akan menjadi pusat data center di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News