Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia mengungkapkan bahwa anak usahanya yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tengah bersiap untuk melakukan aksi penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) mengikuti jejak perusahaan BUMN lainnya.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, PKT tengah mempersiapkan diri untuk melantai di bursa efek dengan cara meningkatkan kinerja keuangannya. Kendati demikian, rencana ini masih menunggu hasil keputusan dari Kementerian BUMN dan melihat dinamika pasar.
"IPO ini kan ada yang di bawah kendali dan di luar kendali kita. Ada dua faktor yang di luar kendali, pertama soal dinamika pasar. Yang kedua, ini harus kita dengarkan keputusan finalnya dari Kementerian BUMN," kata Rahmad saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (18/3) malam.
Rahmad belum bisa memastikan secara pasti kapan rencana IPO tersebut dilakukan. Yang terang, PKT sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu Kementerian BUMN menugaskan untuk IPO.
Baca Juga: Gencar Ekspansi, Hokben Belum Berencana IPO
"Saya belum tahu IPO-nya kapan. Ya kalau diperintahkan ya siap. Kalau dari manajemen sih kita siap. Saya rasa opsi pendanaan baik itu dari bank, strategic partner atau IPO semuanya itu bisa membawa investor masuk ke proyek kita," tutupnya.
Rahmad menyampaikan, PKT terus mencatatkan kinerja keuangan yang apik dalam beberapa tahun belakangan. Terbukti pada tahun 2022, PKT mencetak profit Rp 14,5 triliun. Sementara, Rahmad juga meyakini bahwa PKT meraih keuntungan yang melesat di tahun 2023 lalu.
"Secara persiapan (untuk IPO) ya kita lakukan terus, melihat kinerja PKT kan sangat bagus ya. Di tahun 2022 membukukan profit sebesar Rp 14,5 triliun. Di tahun 2023 pun tingkat keuntungan pun sangat baik tapi saya belum bisa sampaikan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News