Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) membukukan kenaikan pengguna sepanjang tahun 2022 berjalan. Produk unggulan bernama iKAS mengalami kenaikan hingga 25 kali lipat dibanding akhir tahun 2021.
Asal tahu saja, pengguna iKAS yang sebanyak 278 di tahun lalu meningkat hingga 25 kali lipat menjadi lebih dari 7.000 pengguna sepanjang tahun 2022 ini.
Tidak hanya dari sisi pengguna, iKAS juga mengalami pengembangan layanan dan perluasan jangkauan wilayah. Di tahun 2022 ini, jangkauan iKAS juga diperluas hingga ke Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan akan terus melebarkan sayap hingga ke seluruh Indonesia dan luar negeri. Asal tahu saja, di tahun 2021 pengguna iKAS terbatas di Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pertumbuhan pengguna iKAS yang signifikan itu ditopang oleh pandemi Covid-19 yang berdampak pada UMKM. Sepenelusuran manajemen, sebesar 82,9% UMKM mengalami dampak negatif, sementara 5,9% lainnya mengalami dampak positif.
Baca Juga: Saham Digital Mediatama (DMMX) Turun 42,28% Sejak Awal 2022, Ini Rekomendasi Analis
Adapun salah satu upaya yang dilakukan UMKM agar bertahan di tengah pandemi dengan melakukan percepatan peralihan UMKM menuju digitalisasi. Kondisi tersebut mendorong RUN System untuk mengambil peran dalam percepatan digitalisasi UMKM.
"RUN System sebagai collaboration productivity platform berkomitmen membantu digitalisasi proses bisnis, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha melalui solusi bisnis yang disediakan, yaitu iKAS," jelas manajemen dalam keterangan resminya, Jumat (1/7).
Asal tahu saja, iKas adalah aplikasi produktivitas untuk usaha mikro yang dikembangkan oleh RUN System. IKAS dapat membenahi tata kelola usaha melalui fitur yang mendukung aktivitas penjualan seperti Point of Sales (PoS), aktivitas pencatatan biaya dan persediaan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas usaha mikro. Untuk membantu pendapatan usaha mikro kecil, iKAS memiliki layanan seperti fitur Payment Point Online Banking (PPOB).
Potensi iKAS ke depan masih tinggi, mengingat pasarnya yang masih besar. Asal tahu saja, iKAS tidak hanya menyasar pasar UMKM yang di Indonesia berjumlah mencapai 63,5 juta. Selain itu, iKAS juga mulai menyasar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha di desa, serta perseorangan/individu.
Akan tetapi, capaian dan potensi RUNS yang positif itu tidak selaras dengan pergerakan sahamnya. Mengutip catatan RTI Business, saham RUNS bergerak melemah sejak awal tahun, adapun sahamnya sudah melorot 36,23% ytd menjadi Rp 176 per saham.
Baca Juga: Dibayangi Katalis Negatif, Saham-saham Emiten Ritel Perlu Dicermati Lagi
Analis Phillip Serkuritas Indonesia Joshua Marcius mencermati, secara teknikal RUNS bergerak dalam tren bearish terlihat dari pergerakannya di bawah EMA 34, penembusan terhadap area support pada tanggal 1 Juli 2022 mengindikasikan adanya peluang RUNS untuk melemah sampai ke area support berikutnya pada area 172-174 dengan resistance yang perlu dipertimbangkan berada pada area 211.
"Rekomendasi yang diberikan adalah wait and see," tutupnya, Selasa (5/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News