kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Punya Level Psikologis Baru, IHSG Diprediksi Berpotensi Melaju ke 7.800 di Akhir 2024


Rabu, 28 Agustus 2024 / 19:32 WIB
Punya Level Psikologis Baru, IHSG Diprediksi Berpotensi Melaju ke 7.800 di Akhir 2024
ILUSTRASI. Meski ada sedikit penurunan hingga penutupan perdagangan, tetapi IHSG masih mampu berada di level 7.600.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat mengalami koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tancap gas. Pada intraday perdagangan Rabu (28/8), IHSG melambung tinggi ke level 7.672,28. 

Meski ada sedikit penurunan hingga penutupan perdagangan, tetapi IHSG masih mampu berada di level 7.600. Indeks komposit ini menutup perdagangan Rabu (28/8) dengan naik 0,8% atau naik 60,9 poin ke level 7.658,87.

Equity Research Kiwoom Sekuritas Abdul Azis mencermati penguatan IHSG belakangan ini disebabkan oleh adanya potensi pemangkasan suku bunga pada September mendatang. 

"Ini membuat aliran dana investor asing kembali masuk pasar ekuitas Indonesia. Kami memproyeksikan inflow ini akan berlanjut hingga akhir 2024," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (27/8).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.658 Hari Ini (28/8), Net Buy Asing Rp 2,09 Triliun

Andrey Wijaya, Head of Research RHB Sekuritas menambahkan katalis utama pergerakan IHSG saat ini adalah pergerakan nilai tukar rupiah. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus mengalami penguatan. 

Di akhir perdagangan Rabu (28/8), rupiah spot ditutup pada level Rp 15.422 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini menguat 0,47% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.495 per dolar AS.

"Selain itu ada katalis dari rilis kinerja keuangan emiten yang masih kuat di semester I-2024," kata Andrey.  

Baca Juga: Ada Transaksi Jumbo 22% Saham Bayan Resources (BYAN) Total Rp 101 Triliun

Target IHSG di Akhir 2024

Namun meski IHSG sudah menyentuh level psikologis terbarunya di 7.600. Meski begitu, tak banyak sekuritas yang mengerek naik target akhir tahun. Misalnya, RHB Sekuritas memproyeksikan IHSG akan berada di level 7.800 pada akhir 2024. 

Itu merupakan target terbaru dari RHB Sekuritas yang sebelumnya mencapai 7.900. Dengan potensi fluktuasi tinggi pada IHSG selama masa transisi pemerintahan presiden di kuartal III-2024 dan penguatan di kuartal IV-2024. 

Andrey menyarankan investor bisa fokus pada sektor perbankan, kesehatan, serta minyak dan gas. RHB Sekuritas merekomendasikan strategi trading buy untuk saham batubara. 

Setali tiga uang, Kiwoom Sekuritas masih mempertahankan target IHSG di 7.800. Di tengah penguatan IHSG, Azis menyarankan IHSG bisa melirik saham-saham big caps yang valuasinya masih murah. 

"Karena asing ketika masuk market akan memilih saham-saham big caps dan valuasi yang murah," ucap Azis. 

Baca Juga: ATH Baru Lagi! IHSG Menguat 0,80% pada Rabu (28/8), BRPT, MBMA, BMRI Top Gainers LQ45

Di sisi lain, Mandiri Sekuritas justru mengerek target IHSG dari 7.640 menjadi 7.800. Ini sejalan dengan adanya kemungkinan pelanggaran kebijakan yang lebih agresif karena ada penguatan rupiah. 

Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menjelaskan pasar saat ini memproyeksikan adanya pemotongan suku bunga The Fed sebesar 100 basis poin (bps) pada tahun ini.

Sedangkan target Mandiri Sekuritas sebelumnya hanya mengasumsikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps. Pada skenario bullish, Mandiri Sekuritas memproyeksikan IHSG bisa mencapai level 8.000. 

Sektor konsumen primer, infrastruktur (telekomunikasi dan JSMR), empat bank besar, properti teknologi, menara dan konsumer siklikal bakal diuntungkan dengan potensi pemotongan suku bunga dan penguatan rupiah. 

Joezer menyebut dalam 12 bulan ke depan, sektor ritel dan otomotif akan menarik karena nilai tukar rupiah yang lebih kuat dan posisi yang lebih ringan, tetapi dengan pendekatan hati-hati pada margin kuartal III-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×