Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan groundbreaking proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi pada Rabu (19/2).
Rumah sakit tersebut dibangun di atas lahan seluas 28.538,33 meter persegi (m²) dengan luas bangunan 14.014 m².
Dengan nilai kontrak sebesar Rp 255,5 miliar, proyek tersebut dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 330 hari kalender dari 31 Januari 2025 hingga 26 Desember 2025, dengan masa pemeliharaan 180 hari.
Nantinya, rumah sakit itu akan memiliki 100 tempat tidur, termasuk fasilitas untuk perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU, dan ruang isolasi.
Proyek ini mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari struktur bawah dan atas, arsitektur, sistem tata udara, ventilasi mekanis, hingga infrastruktur pendukung seperti instalasi gas medis, sistem fire suppression, dan pneumatic tube.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik Januari 2025 Anjlok 70% YoY, Ini Penyebabnya
Selain itu, rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan sistem elektronik modern, termasuk CCTV, nurse call, dan building automation system, guna memastikan layanan yang lebih efisien dan aman.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo berharap dengan kehadiran Rumah Sakit Adhyaksa Jambi ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berstandar tinggi.
“Pembangunan rumah sakit ini merupakan komitmen untuk mendukung sistem kesehatan nasional yang lebih maju dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/2).
Acara groudbreaking itu turut dihadiri Jaksa Agung ST Burhanudin dan Gubernur Jambi Al Haris. Jaksa Agung ST Burhanudin menyampaikan, Rumah Sakit Adhyaksa Jambi dapat melayani masyarakat sepadan sungai Batanghari dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Saya berharap rumah sakit ini tetap tipe C supaya dapat melayani pasien BPJS, yang tentunya dapat melayani semua lapisan masyarakat dengan ramah. Rumah sakit bukan masalah pendapatan tapi bagaimana melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, kehadiran RS Adhyaksa dapat memberikan pilihan kepada masyarakat bumi sepucuk Jambi sembilan lurah untuk cukup berobat di Jambi saja.
“Ini jawaban untuk masyarakat Jambi yang rindu akan pilihan lokasi untuk berobat,” tuturnya.
Baca Juga: Profit 38,12% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (20 Februari 2025)
Selanjutnya: Kerajaan Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia
Menarik Dibaca: FedEx Perkenalkan Collaborative Shipping Tool untuk Meningkatkan Proses Impor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News